Telehealth adalah salah satu yang inovatif metode dalam perawatan kesehatan yang bertujuan untuk memantau kesehatan karena tidak memungkinkan pemeriksaan langsungdan konseling. Telehealth untuk ibu hamil sangat penting di masa pandemi Covid-19 untuk diminimalisir ibu hamil tertular Covid 19 secara langsung kunjungan ke fasilitas kesehatan. Selama kehamilan, dukungan adalah dibutuhkan tidak hanya dari keluarga, masyarakat tetapi juga dari penyedia layanan kesehatan, pemantauan dan dukungan ini dapat dilakukan melalui telehealth. Telehealth bisa menggunakan call center khusus Kesehatan Ibu dan Anak, Short Message Service (SMS), Whatsapp pengirim pesan, atau aplikasi telemedicine/telehealth.
Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan antara telehealth selama kehamilan tentang pengetahuan dan kesehatan mental ibu nifas di masa Pandemi Covid-19. Penelitian menggunakan rancang bangun case control yaitu terdapat dua kelompok sampel. Kelompok kasus terdiri dari 30 ibu nifas yang mendapatkan telehealth (pemantauan dan konseling online rutin) selama kehamilan, sedangkan kelompok kontrol terdiri dari 27 ibu nifas yang tidak mendapatkan telehealth selama kehamilan. Hasil penelitian menjelaskan bahwaterdapat hubungan antara telehealth selama kehamilan dengan pengetahuan dan kesehatan mental pada ibu postpartum.
Telehealth berkontribusi pada peningkatan maternal pengetahuan terutama ketika terdapat Batasan kunjungan kehamilan offline karena pandemic Covid-19 tetapi perlu untuk mengembangkan strategi secara detail sehingga telehealth lebih efektif dalam meningkatkan Kesehatan mental ibu selama hamil dan setelah melahirkan.
Penulis: Wahyu Anis
Link artikel
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology, October-December 2021, Vol. 15, No. 4
https://medicopublication.com/index.php/ijfmt/article/view/17132
DOI: 10.5958/0973-9130.2016
