UNAIR NEWS – Sinergi menjadi kunci untuk melahirkan banyak inovasi yang berguna untuk negeri. Terlebih sinergi perguruan tinggi, pemerintah, dan dunia industri. Tiga pilar tersebut merupakan salah satu pilar utama dalam melahirkan banyak inovasi dan kreasi yang bisa memberikan dampak bagi khalayak.
Mengenai hal itu, Badan Kerjasama Manajemen dan Pengembangan (BKMP) Universitas Airlangga menggelar kegiatan yang bertajuk “Merajut Kekuatan Tiga Pilar untuk Indonesia Adil dan Beradab”. Kegiatan tersebut berlangsung di Oakwood Hotel Surabaya pada Rabu (1/12), dengan dihadiri para pemimpin dan akademisi UNAIR, Bupati Lamongan, dan para pengusaha dari berbagai industri.
Dalam kesempatan itu, Ketua CEO Indonesia Chapter Jawa Timur Ferry A. Sangeroki mengatakan bahwa momen atau kegiatan seperti ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk menguatkan kolaborasi tiga pilar. Terlebih, lanjutnya, dalam mengambil langkah dan berkontribusi dengan maksimal.
“Dalam dunia usaha akan banyak sekali tantangan di masa depan. Untuk itu, diperlukan sinergi dengan semua mitra. Dengan adanya kesatuan tiga pilar yang ada akan menjadi satu kesatuan yang baik,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Dr. Muhammad Madyan, SE., M.Si., M.Fin., dalam sambutannya juga mengatakan bahwa para peneliti di UNAIR harus lebih intens untuk sharing dengan banyak industri serta pemerintah. Potensi perguruan tinggi, sambungnya, dalam rangka meningkatkan taraf kehidupan bangsa tentu harus selaras dengan pemerintah dan para CEO di bidang industri.
“Acara ini sangat penting karena saat ini kita semua sedang dihadapkan dengan bayang-bayang covid yang bisa kembali. Untuk itu kita semua tetap waspada. Perlu menguatkan kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan dunia industri,” pungkasnya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan paparan diskusi yang dipandu oleh Ketua BKMP UNAIR Dr. Eko Supeno M.Si, Paparan disampaikan langsung oleh Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA dan Ketua BPBRIN UNAIR Dr. M. Nafik Hadi Ryandono, S.E., M.Si.
Penulis: Nuri Hermawan
