Webinar Nears!de 2021 Siapkan Kebangkitan Pariwisata Pasca Pandemi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Sektor pariwisata adalah sempat terpuruk di masa pandemi yang lalu. Namun di era yang baru ini, perlahan pariwisata mulai bangkit. Untuk itu, perlu kerja sama dari berbagai pihak guna mewujudkan pariwisata lokal yang semakin mendunia.

Sehubungan dengan tujuan tersebut, Himpunan Mahasiswa (Hima) D3 Program Studi Manajemen Perhotelan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (UNAIR) menyelenggarakan webinar internasional bertajuk Nears!de (Sustainable East Java Tourism Dimensions in the Pandemic Era). Acara tersebut digelar mulai Rabu (24/11/2021) hingga Sabtu (27/11/2021). 

Pada sesi sambutan di hari pertama, Frisca Taffana selaku ketua acara berujar bahwa adanya tur virtual menjadi hal penting selain akomodasi pariwisata. “Karena bagaimanapun, kini wisatawan yang datang bukan hanya dari lokal namun juga mancanegara. Untuk itu perlu adanya strategi tur virtual dimana kita dapat berwisata dalam jaringan (daring) dan itu sebagai bentuk pengembangan pariwisata lokal kita,” ujarnya. 

Senada dengan Frisca, Jiwangga Hadi Nata S.E., M.SM., juga mengatakan bahwa strategi pengembangan pariwisata lokal sangat dibutuhkan. Hal itu karena pentingnya pariwisata sebagai potensi ekonomi nasional. “Pariwisata menyumbang pendapatan untuk berbagai sektor secara nasional, yakni akomodasi, transportasi, infrastruktur, dan segala bentuk pelayanan,” tutur Dosen Pembina Hima D-III Manajemen Perhotelan Fakultas Vokasi UNAIR tersebut.

Jiwangga juga optimis, bahwa pariwisata lokal akan semakin berkembang. “Untuk itu, kita perlu saling bergandengan tangan untuk membuat bangkit kembali pariwisata lokal agar semakin mengglobal. Pemerintah, industri, serta masyarakat khususnya Generasi Z dan Milenial yang sangat aktif di media sosial dapat mengambil peran masing-masing untuk membangkitkan pariwisata lokal,” tegasnya.

Dosen alumni UNAIR tersebut juga menegaskan, bahwa yang terpenting dalam mendukung kebangkitan pariwisata lokal yakni kerja sama. “Perlu adanya kerja sama dari berbagai pihak, guna mendukung bangkitnya pariwisata pasca pandemi,” tuturnya.

Sebagaimana yang kita tahu, pariwisata sempat terkena imbas covid-19 selama dua tahun. Untuk itu Dekan Fakultas Vokasi UNAIR-Anwar Ma’aruf, drh., M.Kes yang turut hadir memberikan sambutan, berharap agar acara tersebut dapat menambah wawasan tentang industri pariwisata. 

“Karena setelah pariwisata bangkit, kita perlu banyak strategi untuk hal itu. Maka dari itu, acara ini penting untuk menambah wawasan dan optimisme kita sebagai orang yang bekerja di industri pariwisata,” tuturnya.

Prof. Dr. Bambang Sektiari Lukiswanto, DEA., drh., selaku wakil rektor UNAIR juga mengatakan bahwa sektor pariwisata harus optimis untuk terus berkembang. “Melalui acara ini juga semoga pariwisata lebih berkembang melalui digitalisasi,” ucapnya.

Nearside merupakan webinar internasional pertama yang digelar oleh program studi tersebut. Melalui Nearside pula, Dian Yulie Reindrawati, S.Sos., M.M., Ph.D berharap agar sektor pariwisata lokal lebih berkembang. “Utamanya untuk lebih memperkenalkan pariwisata di Jawa Timur,” pungkas Koordinator Program Studi D-III Manajemen Perhotelan tersebut. 

Setelah sesi sambutan, hari pertama Nearside kemudian menampilkan Tari Remo oleh kelompok tari Ala Ganesh. Disusul kemudian hadir pembicara-pembicara hebat di sektor pariwisata untuk memaparkan materinya. Pemaparan materi dibagi menjadi beberapa hari hingga hari terakhir.

Di hari terakhir pula, Nearside menayangkan aksi memasak dari salah satu pembicara yakni Ahmad Zainudin Hariadi, S.S. Setelah itu, Ahmad hadir memaparkan materinya. Nearside 2021 ditutup dengan tur virtual di Kota Banyuwangi, Jawa Timur. 

Penulis: Fauzia Gadis Widyanti

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp