Meningkatkan Minat Baca di Lingkungan Pesantren

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
D3 Perpustakaan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “meningkatkan minat baca di lingkungan pesantren pada masa pandemi” di Pondok Pesantren Al-Hidayah Mojosari-Mojokerto. (Foto: Istimewa)

Pondok Pesantren Al-Hidayah merupakan pondok pesantren modern terletak di Mojosaro-Mojokerto. Di sana terdapat jejang Pendidikan dari PAUD sampai dengan Madrasah Aliyah (MA) setara dengan SMA. Proses kegiatan pembelajaran di sana ikut terdampak akibat adanya pandemi covid-19 yang sudah lebih dari 1 tahun ini. Para santri terpaksa dipulangkan ke rumah masing-masing dan mengikuti kegiatan pembelaran dengan metode daring (dalam jaringan). Tidak hanya berdampak pada kegiatan pembelajaran saja, belajar dari rumah juga mengakibatkan para Ustadz dan Ustazah kesulitan dalam memantau aktivitas membaca para santri. Padahal kegiatan membaca buku merupakan kegiatan yang dapat menujang kegiatan pembelajaran santri.

Mengetahui tersebut, dosen-dosen D3 Perpustakaan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “meningkatkan minat baca di lingkungan pesantren pada masa pandemi” di Pondok Pesantren Al-Hidayah Mojosari-Mojokerto pada hari sabtu tanggal 16 Oktober 2021. Program ini juga bertujuan untuk mendukung UNAIR dalam mencapai SDGs Empat yaitu Pendidikan Bermutu.

Ketua Pengabdian Masyarakat Dessy Harisanty, S.Sos., MA. dengan menggandeng seluruh tim dosen D3 Perpustakaan dan beberapa mahasiswa, sehingga acara pengabdian masyarakat dapat terlaksana dengan sukses dan memberikan manfaat kepada mitra.

“Pandemi covid19 ini tidak boleh meredupkan minat baca siswa atau para santri, karena dengan minat baca yang tinggi dapat meningkatkan literasi sebagai life long learning atau pembelajaran seumur hidup”. Jelas Dessy pada Sabtu (16/10/2021)

Sebanyak 65 peserta yang terdiri dari ustadz dan ustadzah dari PAUD, MI, MTS, dan MA mengikuti kegiatan pengabian masyarakat ini. Acara tersebut dibuka oleh Ibu Nyai pimpinan Pondok Pesantren Al Hidayah Dra. Hj. Jauharoh Said,M.Pd.I., beliau mengatakan bahwa senang sekali atas kedatangan dari dosen-dosen D3 Perpustakaan yang membawa banyak ilmu untuk meningkatkan kualitas Pendidikan di pondok pesantren al hidayah.

Acara pengabdian masyarakat terbagi menjadi dua sesi, yakni sesi pertama bertajuk peningkatan minat baca siswa yang disampaikan oleh ibu Tiara Kusumaningtiyas, S.Hum., M.Hum., yang memaparkan program-program peningkatan minat baca yang dapat diadopsi oleh ustadz dan ustadzah selama masa pandemi, sehingga kegiatan membaca para santri tetap terkontrol.

“Program-program untuk meningkatkan minat baca siswa dapat dilakukan dengan cara manual atau sederhana, bisa juga dengan menggunakan teknologi seperti Kahoot.” Jelas Tiara.

Sesi yang kedua bertajuk peningkatan literasi informasi para santri yang disampaikan oleh Ibu Endang Fitriyah Mannan, S.Sos., M.Hum, beliau adalah dosen yang mendalami kajian tentang literasi. Tidak hanya memaparkan program-program peningkatan literasi informasi siswa, Bu Endang juga memaparkan keterampilan literasi digital, yang mana kemampuan itu wajib dimiliki oleh santri, ustadz dan ustadzah di zaman teknologi yang sudang sangat canggih, sehingga tetap dapat memanfaatkan teknologi secara produktif bukan kontraproduktif.

“Untuk dapat meningkatkan literasi siswa dan santri, maka ustadz dan ustadzah harus berliterate dulu, sehingga tahu teknik dan cara dalam menstimulus kemampuan literasi.” Ungkap Endang.

Meski diselenggarakan secara luring atau tata muka, pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat tetap menerapakan protocol Kesehatan dengan ketat. Awalnya kegiatan tersebut direncakanakan pada bulan agustus, namun karena level PPKM masing tinggi dan tidak memungkinkan untuk kegiaran luring, acara tersebut harus ditunda sampai bulan oktober.

Penulis: Esti Putri Anugrah, S.IIP., MA.

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp