UNAIR NEWS – Karier identik dengan profesi atau pekerjaan yang digeluti sesuai dengan passion yang dimiliki setiap orang. Perkembangan dunia kerja menjadi tantangan bagi setiap orang terutama mahasiswa untuk bisa mendapatkan karier yang mereka inginkan. Persaingan dalam seleksi masuk kerja yang semakin meningkat menjadi tantangan yang berat terutama bagi mahasiswa dengan status fresh graduate.
Untuk menghadapi segala tantangan dalam mencapai karier yang sempurna, seseorang harus memiliki strategi mulai dari mempersiapkan dan mengasah skill yang dimiliki hingga strategi untuk menghadapi seleksi masuk kerja. Dalam hal ini, Himpunan Mahasiswa Akuntansi PSDKU Universitas Airlangga Banyuwangi melalui Departemen Career Development menyelenggarakan salah satu program berupa web seminar sebagai bentuk pengenalan dunia kerja serta persiapan – persiapan merintis karier selepas masa studi (22/11/2021).
Saat dihubungi tim UNAIR NEWS, Salma Salsabiila selaku ketua pelaksana menjelaskan bahwa diadakannya webinar ini merupakan usaha dalam membantu mahasiswa untuk memperkuat strategi dalam merintis karier yang sempurna. Mengangkat tema Strengthen Your Strategy to Get Your Perfect Career, kesesuaian materi dengan tema yang diangkat diapresiasi para peserta. Pasalnya, webinar ini dihadiri langsung oleh Lavina Sabila selaku Immigration Consultant at Deloitte yang juga merupakan content creator terkenal dalam Tiktok.
Dalam materinya, Lavina menjelaskan perihal dunia kerja tidak semua orang memilih pekerjaan sesuai dengan jurusan atau passion yang dimilikinya. Begitu banyak sarjana yang sukses dengan mengambil skill focus yang berbeda dari passion yang dimiliki.
“It doesn’t matter what you choose as long as you are willing to learn,” tegasnya.
Langkah awal untuk memulai semuanya adalah “Know your goals” yaitu dengan mengetahui tujuan dari karier yang diinginkan. Menganalisis setiap keinginan-keinginan yang paling sesuai dan sangat memungkinkan untuk ditekuni. “Sekali lagi, tidak ada yang sia-sia dalam usaha yang dilakukan setiap orang,” imbuhnya.
Langkah kedua, lanjutnya adalah “Know your strengths” dengan berusaha mengenali kekuatan yang ada. Strengths apa yang paling menonjol dalam diri sendiri dan mampu disinkronisasi dengan keinginan yang dimiliki. Barulah selanjutnya “Plan for your goals” yaitu menyusun rencana dari tujuan yang diinginkan.
“Dalam hal ini harus dilaksanakan step by step untuk melengkapi puzzle-puzzle kosong yang tersedia. Hingga nantinya dapat terlihat gambar apa yang diinginkan,” ujarnya.
“Job Searching”, sambungnya, merupakan puncak dari langkah-langkah yang telah disusun sebelumnya. Dalam bagian ini, Lavina menjelaskan bahwa akan cenderung mudah apabila puzzle sudah terlengkapi. Setelahnya barulah ke langkah akhir yaitu “Evaluate” atas job yang diperoleh, apakah sesuai atau malah sebaliknya.
“It’s okay to re-define your goals,” pungkas wanita karier tersebut.
Penulis : Azka Fauziya
Editor : Nuri Hermawan
