Menangkan Juara II OLIVIA, Aplikasi G-Friendly Siap Bantu Tangani Kekerasan Seksual

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
TIM penggagas G-Friendly Dinda Sumarti, Ainur Rohmah Eka Safitri; Kus Ita Wiji Asmunik; dan Tri Sulis Setiyani. (Foto: istimewa)

UNAIR NEWS – Satu lagi kabar menggembirakan dari Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (UNAIR). Minggu (14/11/2021) lalu, tim Glorya membawa pulang Piala dari gelaran Olimpiade Vokasi Indonesia (OLIVIA) 2021. Aplikasi penanganan kekerasan seksual yang diberi nama G-Friendly memenangkan posisi kedua bidang lomba karya tulis ilmiah kategori soshum.

“Pada saat pengumuman berlangsung itu menjadi momen yang sangat mendebarkan. Kami tidak berharap lebih karena semua karya milik teman-teman juga sangat keren sekali.  Alhamdulillah kami mendapatkan Juara 2 pastinya sangat senang dan terharu,” ujar Dinda Sumarti selaku ketua tim.

Dinda tak berjuang sendiri. Timnya terdiri dari empat mahasiswa Prodi D3 Administrasi Perkantoran angkatan 2019, termasuk dirinya. Mereka adalah Ainur Rohmah Eka Safitri; Kus Ita Wiji Asmunik; dan Tri Sulis Setiyani.

Dia menjelaskan, G-Friendly adalah aplikasi berbasis android yang memiliki empat fitur utama. Yakni fitur outlook, reportase, pendampingan dan konsultasi, serta EC Button yang berfungsi sebagai tombol darurat.

Dalam fitur outlook, pengguna dapat dengan mudah menemukan informasi terkait undang-undang kekerasan seksual dan data statistik perkembangan kasus kekerasan seksual. Dinda juga mengatakan bahwa pengguna dapat melaporkan kasus kekerasan seksual. Lembaga negara terkait akan memproses laporan begitu data user tervalidasi.

Yang menarik, G-Friendly mampu membuat panggilan darurat. Bahkan aplikasi tersebut juga bisa melacak lokasi korban. 

“Kami juga menambahkan fitur pendampingan dan konsultasi. Di mana nantinya aplikasi akan menghubungkan pengguna dengan pengacara sebagai pendamping dalam proses hukum. Di fitur ini pengguna juga bisa mendapatkan rekomendasi konsultasi psikolog daring,” jelas Dinda.

Selain itu, aplikasi ini juga terintegrasi langsung dengan pihak Kepolisian, P2TP2A, Kemen PPPA, dan Komnas Perempuan. Tim Glorya juga menggandeng organisasi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam penyebarluasan dan pengoptimalan manfaat aplikasi. 

“Aplikasi ini didesain user friendly, jadi masyarakat mudah menggunakannya. Adanya edukasi dan sosialisasi dari organisasi PKK dapat memudahkan masyarakat dalam memahami cara kerja aplikasi,” terangnya.

Meski saat ini Aplikasi G-Friendly baru dibuat rancang bangunnya saja, Dinda berharap dapat terus mengembangkan aplikasi tersebut. Sehingga karyanya bermanfaat dan bisa ikut andil dalam penanganan kasus kekerasan seksual di Indonesia. 

Sebagai informasi, kemenangan tim Glorya dalam ajang OLIVIA 2021 menjadi titik perjuangan baru bagi Fakultas Vokasi UNAIR. Selain G-Friendly, inovasi BioTec LZ karya tim Pavet Roar juga memenangkan juara II pada penyelenggaraan OLIVIA kali ini. (*)

Penulis: Erika Eight Novanty

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp