RSGM UNAIR Jalin Kerja Sama dengan BPJS

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Dokumentasi seusai penandatanganan MoU bersama pihak BPJS. Prof. RM Coen Pramono, drg., SU., Sp. BM (K) (sebelah kanan), Dekan FKG UNAIR Dr. Agung Sosiawan, drg., M.Kes (tengah), dan drg. Betsy Magdalena Octa Roeroe, A3K (kiri).

UNAIR NEWS – Perjuangan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Airlangga (RSGM UNAIR) hingga berada pada titik ini tergolong tidak mudah. Namun, perjuangan tersebut pun kini membuahkan hasil melalui ditandanganinya Memorandum of Understanding dengan pihak Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) pada Selasa (30/11/2021).

“Perjuangan awal RSGM itu dimulai dengan masih berupa poliklinik yang menjadi satu dengan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UNAIR,” tutur Prof. RM Coen Pramono, drg., SU., Sp. BM (K) selaku direktur RSGM UNAIR.

Prof Coen mengungkapkan bahwa pada tahun 2000an pihaknya masih mendapatkan ijin sebagai balai pengobatan gigi. Lalu, turunlah Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) nomor 11 tahun 2003 tentang rumah sakit gigi dan mulut. Saat itu seluruh Indonesia ikut bergerak merubah dental klinik biasa menjadi rumah sakit gigi dan mulut dengan segala macam persyaratannya.

Kini apa yang diperjuangkan itu akhirnya berbuah hasil. Mulai ijin operasional dan fasilitas telah dipenuhi oleh RSGM UNAIR. Bahkan, melalui penyampaian yang disampaikan Prof. Coen selaku direktur RSGMP tersebut, saat ini RSGM UNAIR telah memiliki 20 bed yang melebihi dari ketentuan yang digariskan oleh PP Nomor 47 Tahun 2021.

Sehingga, hal tersebut membantu capaian terbaru RSGM UNAIR, yakni bekerja sama dengan pihak BPJS. Beliau membeberkan sebelum kerja sama, tiga minggu yang lalu kami sempat memperoleh kredensial oleh BPJS dan kami memperoleh nilai 81 dengan minimum nilai 75.

“Dengan perolehan nilai tersebut, akhirnya kita bisa memperoleh kesempatan kerja sama dengan pihak BPJS pada tahun ini. Dan Alhamdulillah kita bisa membantu program pemerintah dengan pemeriksaan kesehatan khususnya gigi dan mulut,” tambahnya.

Perjalanan yang cukup panjang memang jika dilihat dari kisah perjuangan RSGM UNAIR tersebut. Bak mercusuar yang terus menyinari samudera, RSGM UNAIR juga terus berjuang untuk bisa memberikan manfaat kepada seluruh pasien dan masyarakat Indonesia.

“Kami berharap ke depannya dengan bekerjasama dengan BPJS kami bisa terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien. Kami juga banyak banyak belajar dan mendengar masukan dari BPJS. Mudah-mudah dengan ini RSGMP UNAIR bisa terus menuai manfaat dan bisa lebih berkembang dan sukses lagi,” harapan Prof Coen mewakili seluruh keluarga besar RSGM UNAIR.

Penulis: Zahwa E. Bella

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp