5 Mahasiswa FTMM UNAIR Raih Best Company Profile Festival Energi Nasional

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
5 Mahasiswa FTMM UNAIR Raih Best Company Profile Festival Energi Nasional
Penyerahan sertifikat sebagai The Best Company Profile kepada tim Natry FTMM UNAIR oleh panitia Festival Energi Nasional.

UNAIR NEWS – Mahasiswa Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil mencatat prestasi membanggakan dalam ajang Festival Energi Nasional. Mereka adalah Safardi Samsa, Miftachul Jannah, Muhammad Fahrizal Himawan, Natalia Imelda Wulan, dan Jessica Mawar Putri. Kelima mahasiswa yang tergabung dalam Tim Natry itu meraih predikat sebagai The Best Company Profile pada perlombaan yang diselenggarakan oleh Dewan Energi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada.

Capaian tersebut mereka raih melalui studi kasus berjudul Natry: Start Up Pengelolaan Pelepah Kelapa Sawit guna Mewujudkan Desa Margajaya Mandiri Energi. Dalam gagasan itu, Safardi sebagai ketua tim menceritakan bahwa Natry merupakan salah satu start up di Desa Margajaya yang berfokus pada manajemen pengelolaan kelapa sawit. 

Melalui start up Natry, dirinya dan tim menawarkan solusi untuk menjadikan limbah kelapa sawit sebagai makanan hewan ternak. Kemudian, kotoran dari hewan ternak itu mereka proses menjadi biogas yang dapat menghasilkan listrik dan kompor gas. Selain itu, sisa limbahnya juga bisa menjadi kompos dalam penanaman kembali kelapa sawit.

“Kelapa sawit merupakan sumber daya alam yang melimpah di Desa Margajaya. Dengan solusi majamenen yang kami tawarkan, semua limbahnya bisa digunakan secara maksimal dan bisa membantu untuk mewujudkan desa mandiri listrik,” jelasnya.

Dalam merumuskan gagasan, mahasiswa kelahiran Sidoarjo itu menuturkan timnya menemukan kesulitan utama perihal merumuskan solusi start up. Pasalnya, mereka memiliki dua ide solusi berupa langsung membakar pelepah kelapa sawit menjadi listrik seperti panel surya atau menjadikannya sebagai pakan ternak terlebih dulu.

“Pada akhirnya kami memilih solusi yang kedua karna prosesnya lebih sederhana dan sangat mudah dilakukan oleh masyarakat desa,” terangnya.

Dari gagasannya itu, Tim Natry memiliki tiga solusi sekaligus dalam merancang start up. Selain bisa mengembangkan start up nya lebih baik lagi di bidang bisnis, mereka juga mampu memberdayakan sosio-ekonomi masyarakat setempat dan mengembangkan potensi renewable energy.

Penulis : Nikmatus Sholikhah

Editor : Feri Fenoria

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp