Seminar Nasional Tahunan Prodi S1 Kesmas UNAIR Banyuwangi Bahas Topik Keefektifan Pembelajaran Tatap Muka

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Dr. dr. Andani Eka Putra, MSc (Tenaga Ahli Menteri Kesehatan RI) selaku narasumber pertama dalam Seminar Nasional “Upaya Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah dan Perguruan Tinggi pada Masa Pandemi COVID-19”. (Foto: SS Zoom.)

UNAIR NEWS – Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat PSDKU UNAIR Banyuwangi gelar Seminar Nasional bertajuk “Upaya Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah dan Perguruan Tinggi pada Masa Pandemi COVID-19” pada Sabtu pagi (06/11/2021).

“Seminar Nasional ini merupakan kegiatan dari prodi S1 Kesehatan Masyarakat PSDKU UNAIR Banyuwangi yang rutin diadakan setiap tahunnya. Selain itu kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan dalam menyambut Hari Kesehatan Nasional pada 12 November nanti sekaligus memeriahkan Dies Natalis UNAIR ke-57 pada 18 November mendatang,” ungkap Syifaul Lailiyah S.KM., M.Kes. selaku Sekretaris prodi S1 Kesehatan Masyarakat PSDKU UNAIR Banyuwangi dalam sambutannya mewakili Koordinator Program Studi S1 Kesmas UNAIR Banyuwangi.

Selain untuk memperingati HKN dan Dies Natalis UNAIR, sebagai prodi yang bergerak dalam disiplin ilmu kesehatan, maka kegiatan seminar nasional tersebut juga dilakukan dalam rangka mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) yang ketiga yakni “ensure healthy lives and promote well-being for all at all ages” atau memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia.

Seminar Nasional bertemakan “Sudah efektifkah pembelajaran tatap muka di masa pandemi?” tersebut mengundang empat orang narasumber yang ahli dalam bidangnya. Salah satunya Tenaga Ahli Menteri Kesehatan, Dr. dr. Andani Eka Putra, MSc yang turut hadir untuk memberikan materi mengenai “Aturan tentang protokol kesehatan yang harus dipenuhi pada saat pembelajaran tatap muka sesuai dengan anjuran Kemenkes RI”.

Pemateri kedua diisi oleh Prof. Warsono (UNESA- Penasehat Dewan Pendidikan Jawa Timur) yang membawakan topik “Kebijakan pendidikan pada saat pembelajaran tatap muka”. Materi ketiga membahas mengenai “Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah dan perguruan tinggi di Banyuwangi” yang dibawakan langsung oleh Suratno, S. Pd., M. M selaku Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi. 

Untuk materi penutup, dibawakan oleh salah satu dosen dari Departemen Epidemiologi, Biostatiska Kependudukan, dan Promosi Kesehatan (EBIOP) FKM UNAIR, yakni Dr. Windhu Purnomo, dr., M. S. yang membawakan topik bertajuk “Penularan Covid-19 sebelum diberlakukannya pembelajaran tatap muka dan sesudah diberlakukan pembelajaran tatap muka berdasarkan analisis epidemiologi”.

Untuk setiap sesi pemaparan materi dibuka sesi tanya jawab yang dipandu oleh Jayanti Dian Eka Sari S.KM., M.Kes. (Dosen Prodi S1 Kesehatan Masyarakat PSDKU UNAIR di Banyuwangi) selaku moderator. Peserta yang hadir berasal dari berbagai instansi terutama yang bergerak di bidang pendidikan seperti pihak SD, SMP, dan SMA yang ada di Banyuwangi. Dalam sesi tanya jawab mereka mendiskusikan mengenai keadaan pembelajaran tatap muka di sekolah mereka.

Harapannya dengan adanya kegiatan tersebut dapat membuka wawasan peserta mengenai upaya untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM), vaksinasi, cara asesmen, serta cara melakukan PTM yang baik dan benar. Sehingga ilmu tersebut dapat menjadi dasar berpikir untuk bisa merubah mindset menjadi lebih baik supaya tidak khawatir mengenai pelaksanaan PTM, namun dapat kita anggap sebagai upaya untuk meminimalisir dampak tidak diinginkan dari COVID-19.

Penulis: Tyas Ratna Manggali

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp