Komitmen Konsumen terhadap Lingkungan dalam Pembelian Produk Otomotif Ramah Lingkungan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh scrapcarbuyers.co.uk

Pencemaran udara merupakan akibat dari kegiatan manusia dan berimbas pada pemanasan global terus meningkat. Salah satu penyebab pencemaran udara adalah meningkatnya penggunaan kendaraan bermotor yang mengeluarkan gas berbahaya (Nopitasari, 2010). Lebih dari 70% pencemaran udara disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor (Arifin & Sukoco, 2009). Masalah ini memicu berbagai upaya untuk mencegah atau mengurangi pencemaran udara yang timbul dari emisi akibat transportasi. Masyarakat dapat memulainya dengan menjaga lingkungan dan sadar akan lingkungan untuk beralih ke gaya hidup yang lebih hijau untuk mengurangi pemanasan global. Lebih dari 70% orang mendukung peningkatan perlindungan lingkungan, dan 49% akan menghindari pembelian produk yang berpotensi merusak lingkungan, orang yang peduli lingkungan dapat disebut pro -orang lingkungan (Kianpour, 2013). Industri otomotif menarik perhatian konsumen yang ingin menjaga lingkungan dengan menghadirkan produk-produk ramah lingkungan. Fenomena keberadaan mobil murah dan ramah lingkungan atau yang disebut dengan LCGC (low cost green car) merupakan kajian yang cukup menarik untuk dikaitkan dnegan komitmen konsumen pada lingkungan mereka.

Metode dan Hasil

Sampel dalam penelitian ini melibatkan 202 orang pemilik LCGC. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling, yaitu purposive sampling. Adapun teknik analisis data menggunakan Structural Equation Model (SEM), dengan software AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga dari empat hipotesis yang diuji dalam penelitian ini didukung. Kajian tentang rela berkorban untuk lingkungan menjadi tema yang menarik untuk terus dikaji, mengingat tuntutan masyarakat global untuk berperilaku lebih hijau. Implikasinya, para praktisi produk ramah lingkungan khususnya produk mobil LCGC dapat menggunakan komunikasi pemasaran dengan menekankan rasa takut dan bahaya jika alam ini dirusak dengan berbagai macam kerugian dan pengurangan biaya investasi. Pesan ini diharapkan dapat mendorong calon pembeli untuk sadar dan mencoba menjalin kembali hubungan baik dengan alam sekarang dan di masa depan. Minat yang didasarkan pada ketergantungan pada alam akan mendorong calon pembeli untuk rela mengorbankan apapun saat ini demi kelestarian alam yang lebih baik di masa depan. Bentuk pengorbanan ini selanjutnya diarahkan oleh keunggulan LCGC yang ramah lingkungan dan rendah emisi gas buang. Pengetahuan ini diharapkan dapat diadopsi oleh calon pembeli dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan kendaraan ramah lingkungan.

Penulis: Prof. Dr. Tanti Handriana, S.E., M.Si.

Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di:

https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-3-030-79725-6_60

Tanti Handriana, Praptini Yulianti, and Decman Praharsa (2021), The Antecedent and Consequences of Commitment to the Environment in Environmentally Friendly Automotive Products ,  Lecture Notes in Networks and Systems. https://doi.org/10.1007/978-3-030-79725-6_60

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp