Probiotik merupakan mikroba hidup non patogen, apabila dikonsumsi dalam jumlah tertentu maka dapat membantu meningkatkan keseimbangan mikroba dalam usus, sehingga dapat meningkatkan kesehatan, meningkatkan performa pertumbuhan, efisiensi pakan dan produktivitas ternak. Untuk pertumbuhan probiotik diperlukan prebiotik, yaitu zat yang tidak dapat dicerna, tetapi dapat digunakan oleh probiotik untuk meningkatkan pertumbuhannya. Prebiotik umumnya terdiri dari oligosakarida. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan penggunaan ekstrak Moringa oleifera (M. oleifera) sebagai untuk meningkatkan pertumbuhan probiotik Lactobacillus acidophilus (L.acidophilus) dan Lactobacillus plantarum (L.plantarum). Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan dan setiap perlakuan diulang 5 kali.
Perlakuan terdiri dari: P0:0% Ekstrak M. oleifera, P1:0,1% Ekstrak M. oleifera (v/v), P2:0,2% Ekstrak M. oleifera (v/v), P3:0,3% Ekstrak M. oleifera (v /v). Konsentrasi probiotik adalah 1,5×108CFU/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata (p<0,05) antara perlakuan terhadap pertumbuhan probiotik L.plantarum dan L.acidophilus. Penggunaan 0,2%, dan 0,3% ekstrak M. oleifera menghasilkan jumlah koloni tertinggi pada pertumbuhan L.plantarum, sedangkan penggunaan 0,3% ekstrak M. oleifera menghasilkan jumlah koloni tertinggi pada pertumbuhan L.acidophilus yang berbeda pada semua perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan 0,1%, 0,2% dan 0,3% ekstrak M. oleifera dapat meningkatkan pertumbuhan probiotik L.acidophilus dan L.plantarum.
Penulis: Widya Paramita Lokapirnasari
Judul dan link artikel: The Effect of Moringa oleifera Extract as Candidate Prebiotic to Increase the Growth of Lactobacillus acidophilus and Lactobacillus plantarum Probiotics.
Link artikel: http://www.jgpt.co.in/index.php/jgpt/article/view/3841
