Sambangi Wonosalam City Park, FTMM Bahas Potensi Kerja Sama

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
POTRET Prof. Dr. Dwi Setyawan Ketika Memaparkan Potensi Kerjasama dengan Wonosalam City Park. (Foto: FTMM UNAIR)

UNAIR NEWS – Saat ini, pemanfaatan teknologi tidak hanya pada sektor formal dan industri konvensional saja. Namun, mulai menjajaki ranah industri kreatif seperti pertanian cerdas, wisata, hingga kompetisi prestisius. Hal tersebut tentunya membutuhkan inovasi yang peka dalam merespons hal-hal yang terjadi di lapangan.

Fenomena ini tentu sejalan dengan fakta Revolusi 4.0 yang sedang menuju Society 5.0. Teknologi mampu menghadirkan sistem otomasi yang autonomous berdasarkan program yang ada. Selain memudahkan, sistem teknologi mutakhir tentu akan sangat memudahkan semua pihak dalam menuntaskan berbagai hal.

Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga yang hadir sebagai pilar ke-empat bidang engineering tentu menyambut hal ini dengan baik. Salah satu langkah yang diambil FTMM adalah dengan mencanangkan kerjasama dengan industri-industri kreatif maupun konvensional yang telah ada.

Muhammad R. Gurning (Dirut Wonosalam City Park) ketika menyampaikan sambutan. (Foto: FTMM UNAIR)

Pada Minggu (24/10/2021) lalu, FTMM bersama tim pengabdian masyarakatnya hadir di Desa Megaluh Jombang dan juga D’ Durian Park Wonosalam Jombang. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kerjasama antara FTMM dan pihak Desa Megaluh maupun D’ Durian Park serta start-up goolive.

“Kita (FTMM, Red) merupakan fakultas termuda yang siap berkontribusi memecahkan permasalahan bangsa. Kami baru berusia 1,5 tahun dan telah menyabet berbagai prestasi prestisius, baik oleh para mahasiswa dan dosen,” ungkap Prof. Dr. Retna Apsari, M.Si selaku Wakil Dekan III FTMM.

Penerapan Teknologi di Masyarakat

Kehadiran FTMM, sambung Prof. Retna, adalah untuk membumikan teknologi dan mengaplikasikannya di masyarakat. Seperti halnya drone yang dapat berguna untuk sistem pemupukan maupun penanaman otomatis. Hal ini akan sangat bermanfaat ketika menjangkau area yang cukup ekstrim.

Tentunya, selain memudahkan ini juga meminimalisir resiko kecelakaan kerja. Selain itu, dengan potensi alam yang luar biasa, Indonesia juga berpotensi terhadap energi baru terbarukan, baik dari air, matahari, maupun angin.

“Potensi tersebut harus dimanfaatkan dengan baik. Kita harus memulai kemandirian dan mengejar ketertinggalan dari negara lain, mari buktikan bahwa Indonesia mampu,” tandasnya.

Lebih lanjut, Start-Up goolive merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang peduli lingkungan. Goolive mengusung tujuan untuk membantu petani milenial dalam mengembangkan pertaniannya, menjaga kelestarian alam, ketahanan pangan, serta mendorong supaya lahan selalu produktif.

Sementara itu, Muhammad R. Gurning, S.Farm., Apt., CHBC, selaku Direktur Utama Wonosalam City Park yang hadir menyampaikan sambutan hangatnya kepada tim pengmas FTMM. Menurutnya, dengan dilaksanakannya pembahasan kerja sama antara FTMM dengan pihaknya, akan memaksimalkan potensi alam di Wonosalam.

“Sudah saatnya teknologi tidak hanya terkurung dalam etalase dan berhenti di dalam jurnal. Kita harus menerapkannya di masyarakat demi kemaslahatan umat manusia. FTMM pastinya akan menjadi pilar dan role model instansi lain dalam menerapkan teknologi yang mutakhir,” pungkas Gurning.(*)

Penulis: Muhammad Wildan Suyuti

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp