Pelaksanaan MBKM FST UNAIR Buka Peluang Kerja Sama dengan Mitra Potensial

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Untuk mewujudkan program Kampus Merdeka yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (UNAIR) berkomitmen untuk mendukung dan mengakselerasi penuh program-program besutan Kemdikbud-Ristek. Dukungan FST UNAIR diwujudkan melalui adaptasi cepat berupa penginputan mata kuliah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ke dalam kurikulum program studi, penyusunan panduan, dan adanya sosialisasi mahasiswa terkait program, beserta tata cara keikutsertaan juga aspek lain yang berkaitan langsung dengan MBKM.

Kepada UNAIR NEWS, Prof. Dr. Moh. Yasin, M.Si., dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga, menyebutkan bahwa seluruh civitas akademika FST berkomitmen kuat mewujudkan FST yang lebih berkualitas melalui akselerasi berbagai program dengan memberdayakan seluruh kekuatan yang dimiliki. “Dukungan dari fakultas akan dioptimalkan secara kontinyu sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa dan dosen akan kontribusinya dalam mendukung program MBKM,” jelasnya.

Sebelum pelaksanaan program Kampus Merdeka, fakultas dengan empat program studi terakreditasi internasional ASIIN ini sudah terlebih dahulu melaksanakan program-program yang selaras dengan skema MBKM yakni peningkatan employability dan penguatan relevansi lulusan, peningkatan kualitas riset/publikasi dosen, serta peningkatan layanan akademik bagi stakeholders. Sehingga program MBKM pada dasarnya telah menjadi bagian internal dari program pengembangan yang selama ini dijalankan.

Meski tak mengubah substansi program FST secara signifikan, diakui Prof. Yasin, pelaksanaan MBKM telah membuka peluang kerja sama yang lebih banyak dengan mitra potensial yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan pengajaran, penelitian, maupun pengabdian masyarakat. “Dengan demikian, diharapkan kelak akan semakin banyak karya sivitas akademika FST yang  berkontribusi meningkatkan reputasi UNAIR di kancah internasional,” tandasnya.

Sebagai nilai institusi, motto “The Best Science with Morality” diharap menjadi jiwa dan semangat sivitas akademika FST dalam beraktivitas, termasuk juga dalam pelaksanaan program MBKM. Dengan semangat tersebut, Prof. Yasin yakin program MBKM akan menghasilkan dampak dan impact signifikan kepada seluruh civitas akademika FST dan UNAIR.

“Kita harus bahu-membahu untuk menyukseskan program MBKM serta melakukan terobosan-terobosan baru untuk meningkatkan kompetensi lulusan FST, nantinya harapannya, mahasiswa yang mengikuti MBKM dapat ditingkatkan wawasan dan pengetahuannya sehingga lulusan dapat lebih dekat dengan masyarakat dan industri,” pungkasnya.(*)

Penulis : Stefanny Elly

Editor : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp