Mahasiswa Doktoral Keperawatan UNAIR Jalankan Pengmas Internasional Tingkatan Kompetensi Dosen

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Dok. FKp UNAIR

UNAIR NEWS – Mahasiswa Keperawatan UNAIR menggelar PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) internasional mengenai peningkatan kompetensi dosen di bidang kesehatan di Instituto Superior Cristal (ISC), Balide, Kecamatan Nain Feto, Kabupaten Dilli, Timor-Leste pada Senin (25/10/2021). Kegiatan yang dilaksanakan melalui Zoom tersebut diselenggarakan oleh tim PKM Doktoral Keperawatan UNAIR Angkatan ke-3.

Menurut keterangan Domingos mahasiswa Doktoral Keperawatan UNAIR, acara tersebut dilaksanakan di ISC berawal dari banyaknya permasalahan yang diidentifikasi oleh tim PKM. Seperti pengalaman dan kapasitas dosen di ISC masih sangat minim. Termasuk menjalankan fungsi mereka dalam merencanakan, mengatur, dan menjalankan program akademik.

Ketrampilan para dosen belum memiliki pengalaman yang banyak bagaimana menyiapkan modul-modul pembelajaran dan instrumen praktik keperawatan, sampai bagaimana mereka berdiri mengajar di kelas,” terang Domingos

Domingos menambahkan, tujuan utama dilaksanakan acara tersebut untuk meningkatkan kompetensi pedagogik bagi para dosen.

Ia menambahkan ada empat topik yang diangkat pada acara ini, antara lain Kurikulum Pendidikan Kesehatan, Pedagogik dalam Pendidikan Kesehatan, Pengembangan Pembelajaran Akademik berbasis TLT (Tranformative Learning Theory) dalam Pendidikan Kesehatan, dan pengembangan Model Pendidikan Klinis dengan Metode Perceptorship.

Pembicara dari acara ini ada Dr. Sebastian yang merupakan Rektor di ISC, Prof. Dr. Nursalam yang mengisi materi Pedagogik, dan pembicara lain dari mahasiswa doktoral Keperawatan UNAIR.

“Diharapkan dengan empat komponen ini, minimal mereka memahami karena ini merupakan langkah awal,” harapnya.

Ia mengungkapkan meskipun awalnya pada proposal program ini hanya dilaksanakan untuk 30 dosen di ISC fakultas kesehatan, ternyata topik ini sangat diminati oleh banyak dosen lainnya seperti dari fakultas pendidikan, Perwakilan Asosiasi Perawat Timor-Leste, hingga mahasiswa semester akhir di ISC juga hadir.

“Peserta yang awalnya hanya 30 orang mencapai hingga 100 orang pada kegiatan tersebut, ini merupakan suatu keberhasilan atas PKM tersebut,” pungkasnya. (*)

Penulis: Khoirunnisa S.

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp