Hubungan Antara Volume Perdarahan dengan Kadar Heme Oksigenase-1 dan Malondialdehid pada Pasien Perdarahan Intraserebral Akut

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh sinarharapan.co

Stroke merupakan penyebab kecacatan tertinggi di dunia. Kejadian stroke perdarahan intraserebral  sebanyak 10-20 kasus per 100.000 penduduk di seluruh dunia setiap tahun. Data stroke Indonesia tahun 2014 tercatat jumlah stroke perdarahan sebanyak 32,9% dari seluruh kasus stroke. Angka kematian stroke perdarahan berkisar antara 18,3-20,3% dalam kurun waktu 48 jam. Salah satu penyebab tingginya angka kematian diantaranya karena gumpalan darah yang terbentuk setelah stroke perdarahan yang dapat merusak struktur otak dan peningkatan tekanan di dalam rongga kepala.

Gumpalan darah yang terbentuk menyebabkan sel darah merah mudah pecah serta melepaskan hemoglobin menjadi komponen berbahaya yang berperan pada cedera otak sekunder. Aktivasi awal mikroglia, pelepasan zat pendukung keradangan, dan masuknya sel darah putih akan memicu peradangan saraf setelah stroke perdarahan intraserebral yang melepaskan sejumlah besar spesies oksigen reaktif dan peroksidasi lipid. Struktur lipid hidroperoksida sangat tidak stabil dan dapat dengan mudah berubah menjadi malondialdehid (MDA), 4-hidroksi-2-nonenal (4-HNE), dan beberapa bentuk aldehida lainnya. Malondialdehid (MDA) diketahui telah banyak digunakan dalam penelitian biomedis sebagai penanda stres oksidatif, terutama pada berbagai kondisi klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui volume perdarahan dengan kadar heme oksigenase-1 (HO-) dan MDA sebagai penanda stres oksidatif pada pasien stroke dengan perdarahan intraserebral akut.

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara volume perdarahan dengan kadar HO-1 dan MDA. Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya pada bulan Agustus sampai November 2019. Subjek penelitian adalah pasien stroke perdarahan intraserebral yang datang berobat di RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan memenuhi kriteria penerimaan subjek. Jumlah subjek penelitian ini sebanyak 34 pasien.

Metode yang digunakan untuk mengukut volume perdarahan diukur dari CT scan dengan rumus ABC/2 (A: panjang perdarahan terbesar menurut CT, B: lebar perdarahan pada wilayah A, dan C: jumlah potongan yang terdapat gambar perdarahan). Pengukuran kadar HO-1 dan MDA diukur dengan teknik Enzym-linked immunosorbent assay (ELISA). Sampel darah disentrifugasi pada suhu 4°C dengan kecepatan 3.000 rpm selama 10 menit; dan setelah serum dipisahkan, disimpan pada suhu -80 °C sampai analisis. Penelitian ini menunjukkan volume perdarahan sebesar 15,34±10,26 mL, rerata kadar HO-1 sebesar 55,51±138,06 ng/mL, dan rata-rata kadar MDA sebesar 1066,03±907,97 ng/mL. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara volume perdarahan dengan kadar MDA, sedangkan volume perdarahan dengan kadar HO-1 tidak bermakna secara statistik. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kadar HO-1 dan MDA diantaranya usia dan kebiasaan merokok. Hasil analisis kami antara merokok dengan kadar HO-1 tidak signifikan secara statistik. Hasil analisis usia dengan kadar HO-1 signifikan secara statistik.

Penelitian ini merupakan penelitian pertama yang dilakukan di Indonesia tentang hubungan antara volume perdarahan dengan kadar HO-1 dan MDA pada pasien stroke dengan perdarahan intraserebral akut di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. subjek penelitian karena penelitian ini hanya dilakukan di satu rumah sakit dan adanya faktor perancu, seperti usia dan aktivitas merokok yang dapat membiaskan hasil penelitian. Penelitian ini dapat disimpulkan adanya hubungan yang bermakna antara kadar volume perdarahan dengan kadar MDA pada pasien stroke dengan perdarahan intraserebral akut di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, walaupun tidak terdapat hubungan yang bermakna antara volume perdarahan dengan kadar HO-1.

Penulis: Abdulloh Machin, dr., Sp.S.

Link Jurnal: http://caelum.ucv.ve/ojs/index.php/rev_gmc/article/view/22923

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp