Jadi Tuan Rumah Jambore HMPII Wilayah III, Prodi D3 Perpustakaan Ramaikan Campaign #growwithlibraryissue

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
PELAKSANAAN Jambore Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) III Himpunan Mahasiswa Perpustakaan dan Informasi Indonesia (HMPII) pada Sabtu (16/10/2021) secara daring. (Foto: istimewa)

UNAIR NEWS – Program Studi D3 Perpustakaan Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (UNAIR) didapuk menjadi tuan rumah terselenggaranya Jambore Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) III Himpunan Mahasiswa Perpustakaan dan Informasi Indonesia (HMPII). Tepatnya pada Sabtu (16/10/2021) secara daring melalui Zoom Meeting. 

Ketua Pelaksana sekaligus mahasiswi D3 Perpustakaan UNAIR Jumro’atin Nur Layly mengungkapkan, agenda rutin dua tahunan itu bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi antar mahasiswa ilmu perpustakaan dan informasi se-Indonesia melalui kegiatan diskusi. Ia menambahkan, acara tersebut juga bertujuan mengenalkan dan mem-branding program studi ilmu perpustakaan bersama-sama dengan campaign #growwithlibraryissue

“Acara ini diikuti oleh mahasiswa jurusan ilmu perpustakaan dan informasi, baik D3 maupun S1 dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Biasanya kita selenggarakan offline secara bergilir di kota tuan rumah masing-masing, namun karena kondisi pandemi, tahun ini dilaksanakan secara online,” tutur Layly. 

Wilayah cakupan HMPII III sendiri meliputi Jawa Timur; Jawa Tengah; dan Yogyakarta. Total, tak kurang dari 40 mahasiswa delegasi menghadiri acara. 

Acara diisi oleh dua pembicara yang menggeluti dunia konten kreator. Keduanya, yakni Didin Mujahidin selaku Owner @pucukmera.id dan Faiqotul Hima yang merupakan Youtuber. Hal itu selaras dengan tema acara yang bertajuk “how to be a good content creator“.

Menurut Layly, dalam kondisi seperti saat ini, media sangat berpengaruh dalam melakukan branding dan promosi perpustakaan. “Setelah acara, kita ingin membangun sebuah manajemen yang bisa mewadahi konten kreator tentang perpustakaan. Harapannya, lewat konten-konten yang dibuat, minat dan pengetahuan masyarakat terhadap perpustakaan meningkat,” ungkap mahasiswa angkatan 2020 itu. 

Yang menarik, kata Layly, kegiatan kali ini sedikit berbeda dengan sebelumnya. Terselip misi mulia dengan mewajibkan seluruh peserta mendonasikan buku untuk disalurkan kepada Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Jojoran, Surabaya. 

“Harapannya diskusi dan kegiatan yang dilakukan dapat merealisasikan sebuah program yang nyata. Serta dapat diselenggarakan kembali untuk tahun-tahun seterusnya,” inginnya. (*)

Penulis : Erika Eight Novanty

Editor : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp