UNAIR NEWS – Pelaksanaan pengabdian masyarakat (pengmas) yang diadakan oleh Program Studi S1 Akuntansi PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi telah berakhir pada Sabtu, 16 Oktober lalu. Acara yang menyasar BUMDES se-Banyuwangi tersebut mendapatkan respon yang baik dari para peserta. Pengabdian yang bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPM-PD) tersebut digelar secara online selama 3 hari berturut – turut, yakni pada tanggal 9, 10, dan 16 Oktober 2021.
“Acara pengmas kali ini masih kita jalankan melalui online, karena memang kondisi belum memungkinkan untuk diadakan secara offline. Sedangkan acaranya sendiri terbagi dalam 3 sesi dengan pemateri yang berbeda – beda, ada yang membahas tentang BUMDES dan SDGs Desa, Pemasaran digital di masa Pandemi, dan pelatihan penyusunan laporan keuangan bagi BUMDES,” ujar Izzato Milati, selaku KPS S1 Akuntansi PSDKU Banyuwangi.
Dosen yang akrab disapa Bu Izza tersebut juga menjelaskan bahwa acara pengmas tahun ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para peserta. Peserta BUMDES merasa sangat antusias karena mereka menyadari pelatihan yang diadakan oleh Prodi Akuntansi PSDKU UNAIR ini akan membawa dampak positif bagi BUMDES yang mereka kelola.
“Sejak hari pertama saat kita membahas peran BUMDES untuk menganalisis kebutuhan desa guna mewujudkan percepatan SDGs Desa, para peserta sangat antusias dan aktif bertanya. Hal yang sama juga terjadi pada hari kedua saat membahas mengenai digital marketing. Bahkan dihari ketiga lebih antusias lagi, dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh para peserta,” imbuh Izza.
Disisi lain peserta mengaku acara seperti ini sangatlah penting untuk diadakan. Murbiyanto, salah satu peserta kegiatan pengabdian masyarakat mengaku sangat antusias mengikuti acara pelatihan karena hal tersebut sesuai dengan kebutuhan pengembangan BUMDES yang ia kelola.
“Kegiatan seperti ini harus sering diadakan, karena kami selaku pihak desa sangat membutuhkan hal semacam ini. Pelatihan yang berkelanjutan juga akan membawa dampak yang baik bagi kemajuan daerah melalui peningkatan kualitas BUMDES, istilahnya saling untung, UNAIR untung, kami juga lebih diuntungkan karena mendapatkan ilmu, dan skill yang baru”, ujar Murbiyanto selaku Pengurus BUMDES desa Purwodadi.
Murbiyanto juga menambahkan bahwa pelatihan penyusunan laporan keuangan yang dilakukan oleh Prodi Akuntansi PSDKU UNAIR tersebut sangat membantu para pengurus BUMDES. Murbiyanto menilai jika selama ini pengurus BUMDES masih melakukan pembukuan usahanya secara sederhana, belum sesuai dengan standar yang berlaku.
“Selama ini kita menyusun laporan keuangan secara sederhana, namun kemudian dengan adanya pelatihan yang diadakan oleh UNAIR, membuat kami lebih memahami bagaimana pentingnya menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar. Ternyata jika laporannya sesuai standar, kami akan lebih mudah dalam memperoleh tambahan modal,” imbuhnya.
Antusiasme peserta yang tinggi, menjadi kebanggaan tersendiri bagi Prodi Akuntansi PSDKU UNAIR Banyuwangi. Hal tersebut menandakan bahwa acara pengabdian yang dilakukan membawa manfaat bagi masyarakat. Tingginya antusiasme peserta juga ditunjukkan oleh peserta yang meminta acara serupa digelar kembali.
“Antusiasme peserta sangat tinggi, tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi penyelenggara. Hal tersebut menandakan acara yang kami selenggarakan bermanfaat bagi peserta kegiatan. Bahkan saking antusiasnya, mereka sepakat meminta kami mengadakan acara yang serupa secara rutin,” pungkas Izza.
Penulis: Azka Fauziya
Editor: Nuri Hermawan
