UNAIR NEWS – PBA adalah salah satu kegiatan yang diadakan oleh Sie Kerohanian Islam Ners Fakultas Keperawatan UNAIR, dimana kegiatan ini merupakan serangkaian acara ospek fakultas yang wajib diikiuti oleh peserta ospek di Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. Kegiatan ini dimulai pada Senin 11 Oktober 2021. Kemudian, berlanjut hingga 6 November 2021. Kegiatan PBA ini berlangsung secara daring melalui aplikasi Zoom ataupun Google Meet.
Nisa Anindya mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga angkatan 2018 selaku salah satu mentor dalam kegiatan PBA mengatakan bahwa kegiatan PBA ini merupakan bentuk pembimbingan yang berasal dari UKMKI Universitas Airlangga untuk menumbuhkan aspek spiritualitas bagi mahasiswa.
“Acara yang awalnya diselenggarakan oleh UKMKI ini disalurkan ke fakultas-fakultas yang ada sehingg lebih mudah dijalankan karena kalau semuanya dari UKMI juga tidak bisa menjangkau semuanya. Maka dari itu PBA dan mentoring ini dilaksanakan SKINers,” imbuhnya saat wawancara melalui Whatssapp (15/10/2021).
Bentuk kegiatan ini berupa mengaji bersama dan sharing yang bertujuan untuk menumbuhkan sikap spiritualitas serta keimanan dan juga agar mahasiswa baru bisa lebih mengenal sesama mahasiswa fakultas keperawatan.
Untuk kegiatan mengaji dalam acara PBA ini setiap mahasiswa akan diberikan list bacaan oleh mentor di setiap kelompok, kemudian akan dilakukan mengaji secara bergantian sesuai pembagian yang telah diberikan.
Sedangkan untuk kegiatan sharing panitia sudah menyediakan beberapa tema, kemudiaan disharingkan kepada teman-teman maba melaui media zoom, gmeet, ataupun melaui chat.
“Setiap mentor di dalam kelompok akan mendengarkan cerita curhatan dari teman-teman maba mengenai bagaimana perkuliahannya, apa saja kegiatan kegiatan selain berkuliah, kendala yang dirasakan selama kuliah dan hal lain yang mungkin bisa disharingkan, tetapi tetap dalam tema yang sudah disediakan,” pungkas Nisa Anindya Nismara ketika diwawancarai melalui sosial media.
Dalam acara ini akan ada lima pertemuan dengan 5 tema yang berbeda. Harapannya dengan adanya kegiatan ini teman-teman maba tidak kaget dengan dunia perkuliahan sehingga bisa survive di dunia perkuliahan dan bisa mempersiapkan lagi untuk langkah ke depannya. (*)
Penulis: Tsabita Amalia Haq
