Dukung Pembelajaran Tatap Muka, BKMP UNAIR dan KSP-CTPS Salurkan 600 Paket Safe School Kits

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Program Focal Point UNAIR-UNICEF, Perwakilan PT Wings Surya, Ketua BKMP UNAIR, Kepala UNICEF Surabaya, dan Wakil Dekan III FKM dalam acara serah terima bantuan life school kits, Jumat (8/10/2021) di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UNAIR. (Foto: istimewa)

UNAIR NEWS – Badan Kerjasama dan Manajemen Pengembangan (BKMP) Universitas Airlangga (UNAIR) baru saja menyalurkan paket safe school kits sebanyak kurang lebih 600 paket kepada Pemerintah Kota Surabaya. Penyerahan itu dilakukan secara simbolis melalui Dinas Pendidikan Kota Surabaya dan Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya, Jumat (8/10/2021) kemarin di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UNAIR. 

Bantuan itu diketahui berasal dari PT Wings Surya melalui Kemitraan Swasta-Publik untuk Cuci Tangan Pakai Sabun (KSP-CTPS). KSP-CTPS sendiri merupakan bentuk kolaborasi pemerintah; sektor swasta; pembangunan; dan masyarakat sipil yang dibentuk pada 2020 guna mempromosikan perubahan perilaku cuci tangan pakai sabun yang berkelanjutan di Indonesia. 

“Ini adalah upaya kami dalam mendukung pelaksanaan sekolah tatap muka yang aman dan sehat bagi siswa dan guru di Indonesia,” ujar Ketua BKMP UNAIR Dr. Eko Supeno, Drs., M.Si.

Sedikitnya, setiap paket safe school kits berisi sabun; cairan disinfeksi; dan hand sanitizer. Bantuan akan disebar kepada 281 SD; 60 SMP; 150 MI; 45 MTs; 25 pesantren; dan 43 Sekolah Luar Biasa (SLB) di wilayah Kota Surabaya. 

Sementara itu, dengan semangat yang sama, Eko Supeno menuturkan bahwa pihaknya tengah merancang aplikasi demi membantu pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang sehat dan aman. Nantinya, aplikasi tersebut akan terhubung dengan bantuan safe school kits. Para guru dari sekolah yang berhak menerima bantuan diwajibkan mengikuti pelatihan dan menjalankan tools dalam aplikasi tersebut.

“Aplikasi ini berisi skema pelatihan dan tools untuk membantu guru dan nakes dalam menjalankan pembelajaran tatap muka yang aman dan sehat di masa pandemi Covid-19. Jadi melalui aplikasi ini kami ingin memastikan bahwa sekolah/madrasah memiliki pengetahuan didukung material yang cukup untuk melaksanakan PTM (Pertemuan Tatap Muka, Red) yang aman dan sehat,” harapnya. 

Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Kemenag Kota Surabaya sama-sama menyambut baik dukungan KSP-CTPS dan BKMP UNAIR. Keduanya berharap kolaborasi dapat terus terjalin guna memastikan pencegahan penyebaran Covid-19 di satuan pendidikan pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Kota Surabaya.  (*)

Penulis: Erika Eight Novanty

Editor : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp