Prodi TRKB Beri Hibah dan Pelatihan Robot Line Tracer bagi Pelajar SMP

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Pengabdian masyarakat Prodi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan (TRKB) Bersama SMP Yayasan Institut Indonesia. (Sumber: istimewa)

UNAIR NEWS – Prodi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan (TRKB) mengadakan rangkaian program pengabdian masyarakat pada Sabtu (9/10/2021). Pengmas dari prodi yang dibawahi Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (UNAIR) tersebut mengambil tajuk utama “Peningkatan Minat Terhadap Teknologi Robotika Melalui Hibah Dan Pelatihan Robot Line Tracer Tingkat SMP di Yayasan Institut Indonesia”.

Kegiatan tersebut menggandeng pada pelajar SMP Yayasan Institut Indonesia di Mulyorejo, Surabaya. Dosen sekaligus ketua pelaksana acara M. Aldo Setiawan, S.Si., M.Sc(Eng) menyebut bahwa acara itu menjadi upaya prodi TRKB untuk memberikan edukasi kepada pelajar SMP yang belum pernah mengenyam ilmu robotika yang kini mulai populer sebagai kegiatan ekstrakurikuler di berbagai sekolah.

“Kegiatan pengabdian ini sebagai salah satu upaya awal prodi TRKB di FTMM UNAIR untuk dapat mengenalkan dan meningkatkan minat terhadap teknologi robotika yang multidisiplin, dimana melibatkan penuh mahasiswa dari proses perancangan, pembuatan kit robot, hingga pelatihan” ujarnya.

Selain pelatihan, prodi TRKB juga memberikan hibah sebanyak 10 unit kit robot yang diberi nama AIRO-LINE (Airlangga Robot Line Follower). Setiap unit robot pun telah dikemas rapi layaknya produk robot edukasi yang lengkap dengan berbagai peralatan pendukung pada tiap kemasannya.

Program pengmas itu hadir berkat bantuan dan kerja keras mahasiswa prodi TRKB yang kini baru memiliki dua angkatan. “Tangan-tangan kreatif mahasiswa di balik persiapan seluruh rangkaian acara patut diapresiasi. Mengingat mereka ini masih belum memiliki senior. Mereka pun secara aktif membagi peran dari segi mekanik, elektronik, pemrograman layaknya bekerja dalam tim yang professional,” puji Aldo.

Lewat persiapan yang matang, pengmas itu berjalan dengan sukses. Hal tersebut terlihat dari antusiasme siswa-siswi yang menerima materi dan pelatihan dari para mahasiswa. Peserta pengmas pun juga diberikan kesempatan untuk mengetes kemampuan pemahaman gerak robot dengan pengaplikasian langsung pada robot-robot yang telah dihibahkan untuk SMP YII.

Aldo pun juga menyebut tema penngmas tersebut diambil karena kepopuleran edukasi robotika yang kian menanjak. Terlebih usai banyaknya studi yang menunjukkan edukasi robotika sangat berguna dalam mendukung pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics).

“Lewat metode yang berorientasi pada proses, pelatihan ini bisa menunjang siswa aktif sebagai co-constructor dalam suatu kegiatan belajar serta membuat suatu pembelajaran lebih menarik,” imbuhnya.

Usai kegiatan pengmas tersebut, Aldo berharap ke depan kegiatan serupa dapat terus berlanjut. “Prodi dan fakultas kami baru berjalan selama 1,5 tahun. Tapi kami terus mencoba agar kegiatan pengmas dapat berlanjut pada lingkup yang lebih luas untuk menjangkau sekolah-sekolah yang kurang memiliki kesempatan mendapatkan fasilitas edukasi robotika,” tandasnya. (*)

Penulis: M. Aldo, Intang Arifia

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp