UNAIR NEWS – Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan hal yang wajib dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi. Tri Dharma Perguruan Tinggi ini terdiri atas Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat. Ketiga poin tersebut merupakan manifestasi akan peran perguruan tinggi untuk menyebarkan manfaat bagi masyarakat.
Pengabdian masyarakat yang menjadi salah satu kewajiban perguruan tinggi, menjadi suatu langkah nyata bagi perguruan tinggi untuk terjun langsung dalam membangun kehidupan masyarakat. Hal tersebut juga dilakukan oleh Prodi Akuntansi PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi. Untuk mengimplementasikan Tri Dharma yang ada, Prodi Akuntansi PSDKU mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang dikemas dalam webinar series selama 3 (tiga) hari, yakni sejak tanggal 9, 10, dan 16 Oktober 2021.
Acara pengabdian masyarakat ini mengusung tema “Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Bagi BUMDES”. Sasaran dari acara pengabdian masyarakat tersebut adalah pengurus BUMDES yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan tata kelola BUMDES yang baik dalam mendukung program SDGs Desa.
“Kegiatan ini merupakan kewajiban prodi untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sedangkan sasaran kita adalah pengurus BUMDES yang ada di Kabupaten Banyuwangi, sehingga nantinya diharapkan para pengurus BUMDES dapat mewujudkan tata kelola BUMDES yang baik dan berkelanjutan, jadi secara langsung kita dapat berkontribusi untuk mewujudkan pembangunan Banyuwangi, melalui BUMDES yang telah kami latih ini,” ujar Izzato Millati, selaku Ketua Program Studi S1 Akuntansi PSDKU Banyuwangi (10/10).
Dosen yang akrab disapa Izza tersebut juga menjelaskan bahwa dalam acara pengabdian masyarakat kali ini, pihak Prodi Akuntansi menggandeng Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Banyuwangi (DPM – PEMDES). Kerja sama yang dilakukan dengan DPM – PEMDES tersebut bertujuan agar kedepannya acara pengabdian ini bisa dilakukan secara berkelanjutan.
“Dalam acara ini kami menggandeng Pihak DPM – PEMDES, selain memudahkan dalam berkomunikasi dengan BUMDES Se-Banyuwangi, kami berharap kerjasama ini juga bisa berlangsung secara berkelanjutan, sehingga kedepannya hubungan antara BUMDES dan Prodi Akuntansi dapat berjalan dengan baik dan saling menguntungkan,” tambah Izza.
Pengabdian masyarakat tersebut dikemas dalam serangkaian webinar series, dikarenakan kondisi yang belum memungkinkan untuk dilakukan secara tatap muka. Kegiatannya sendiri terbagi kedalam tiga sesi. Sesi pertama pada tanggal 9 Oktober membahas peranan BUMDES dalam pemenuhan kebutuhan desa dan percepatan pencapaian SDGs Desa. Sesi kedua akan dilaksanakan pada 10 Oktober dengan membahas peranan digital marketing dimasa pandemi. Sedangkan sesi ketiga dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2021 dengan tema pelatihan penyusunan Laporan Keuangan bagi BUMDES.
“Pengmas kali ini masih kita jalankan melalui online, karena memang belum memungkinkan untuk dilaksanakan secara tatap muka. Sedangkan acaranya sendiri terbagi dalam 3 sesi dengan pemateri yang berbeda – beda, ada yang membahas tentang BUMDES dan SDGs Desa, Pemasaran digital di masa Pandemi, dan pelatihan penyusunan laporan keuangan bagi BUMDES,” pungkas KPS Prodi Akuntansi PSDKU Banyuwangi tersebut. (*)
Penulis: Azka Fauziya
Editor: Nuri Hermawan
