UNAIR NEWS – Sejak pandemi covid-19 masuk ke Indonesia, berbagai sektor baik dibidang ekonomi, pendidikan, bisnis dan sebagainya harus dilakukan secara online. Hal tersebut dipicu oleh mudahnya penyebaran virus covid-19 melalui droplet. Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan di rumah saja, terkadang seseorang bekerja secara terus menerus hingga dapat dikatakan sebagai gila kerja. Gila kerja sendiri muncul dikarenakan adanya kebiasaan yang disebut hustle culture.
Hustle Culture merupakan sebuah gaya hidup dimana seseorang merasa bahwa dirinya harus terus bekerja keras dan hanya meluangkan sedikit waktu untuk beristirahat. Sehingga memicu terjadinya stress negatif bagi seseorang yang memiliki kebiasaan untuk bekerja keras tanpa meluangkan waktu untuk istirahat. Berdasarkan hal tersebut, Keluarga Mahasiswa (KM) PSDKU UNAIR Banyuwangi menggelar Webinar Nasional Pendidikan yang mengangkat tema “” Hustle Culture – Do to Increase Potential or Not Trigger Stress During The Pandemic” pada Sabtu (09/10).
Diwawancarai pihak UNAIR NEWS, Lilis Musyafaah Dwi Putri selaku menteri pendidikan dan keilmuan KM PSDKU UNAIR Banyuwangi mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk menghadirkan ruang diskusi guna mewarnai ruang pembelajaran mahasiswa pada masa pandemi. Terutama mengenai isu maupun sebuah permasalahan yang muncul ditengah masyarakat umum.
“Hustle culture sendiri jadi salah satu topik menarik yang perlu diangkat di tengah pandemi covid-19 ini,” Jelasnya
Kegiatan ini, sambung Lilis, dikemas melalui sharing session dengan pembicara mengenai materi yang telah disampaikan. Selain itu, acara tersebut dilaksanakan dikarenakan kondisi pandemi saat ini membuat berbagai aktivitas dibatasi. Sehingga, segala sesuatu yang dikerjakan harus dilakukan di rumah saja yang dapat memicu stres. Oleh karena itu, kementerian pendidikan dan keilmuan menghadirkan kegiatan webinar nasional pendidikan yang dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa Indonesia untuk menjawab apa yang dirasakan selama ini.
“Apakah kita termasuk orang yang tetap produktif walau pandemi? Apakah kita termasuk workaholic? Apakah bagus kita sangat produktif tidakkah akan menurunkan kualitas belajar kita karena dapat memicu stress, dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut telah dibahas pada webinar kali ini dengan dua pemateri yang luar biasa.”
Pada akhir Lilis berharap dengan adanya kegiatan Minggu Bersih ini webinar kali ini, ilmu yang telah dipelajari dapat berguna bagi masa depan, lebih bisa memindset pikiran agar selalu berpikir positif, dan mengambil suatu tindakan yang baik yang harus dilakukan ketika berada di fase stress.
“Ke depannya, semoga webinar nasional yang seperti ini dapat terus ada dan dikemas lebih apik di peridoe berikutnya.,” tutupnya.
Penulis: Ananda Wildhan Wahyu Pratama
Editor: Nuri Hermawan
