UNAIR NEWS – Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan program yang dicanangkan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (RISTEKDIKTI) Republik Indonesia guna mewadahi potensi yang dimiliki mahasiswa untuk mengkaji, mengembangkan, dan mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam perkuliahan untuk mengatasi suatu problematika di masyarakat. Fasilitas yang didapat apabila proposal PKM lolos seleksi yaitu berupa pendanaan untuk merealisasikan program yang dicanangkan. Orientasi dari penyusunan PKM ini adalah kompetisi bergengsi antar perguruan tinggi yakni pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).
Mengenai hal tersebut, Divisi PKM Garuda Sakti PSDKU UNAIR Banyuwangi menyelenggarakan suatu kegiatan “Kuliah PKM 2021” agar tim PKM PSDKU Banyuwangi dapat memahami terkait materi penyusunan PKM baik dari segi ide maupun penyusunan penulisannya (8/10/2021). Menghadirkan Putu Aditya Ferdian Ariawantara, S.IP., M.KP., selaku tim dosen review nasional, acara berlangsung penuh antusias. Pasalnya, Kuliah PKM 2021 ini merupakan agenda yang secara khusus ditujukan kepada mahasiswa baru 2021 mengenai serangkaian proses pembuatan proposal PKM.
Dalam materinya, Putu menjelaskan mengenai segala bentuk administrasi pembuatan proposal PKM agar tembus didanai. Dalam pemaparannya, beliau memberikan kiat-kiat menarik dalam proses penyusunan PKM dengan pemilihan judul yang singkat dan unik.
“Perihal administrasi dan judul PKM, merupakan dua hal mendasar yang dijadikan sebuah penilaian. Hal tersebut sangat riskan jika disepelekan,” ujarnya.
Selanjutnya, Putu melanjutkan bahwa PKM yang lolos PIMNAS harus melalui berbagai macam seleksi dan kualifikasi yang ketat, baik dari segi substantif maupun administratif. Sehingga, diperlukan suatu pembekalan dan persiapan yang matang pada saat penyusunan proposal PKM nantinya.
Sementara itu, Indah Ayu Afsari kepada tim UNAIR NEWS mengatakan bahwa serangkaian Kuliah PKM ini diadakan guna mempersiapkan dan membekali mahasiswa baru terkait penyusunan proposal PKM, sehingga dapat meningkatkan peluang untuk lolos seleksi dan mampu mempertahankan prestasi UNAIR di kancah PIMNAS ke-35 nantinya.
“Diadakannya acara ini, mahasiswa akan dipaksa berpikir kritis mengenai permasalahan yang ada di masyarakat, dan solusi apa yang dapat diberikan atas permasalahan yang ada. Hal tersebut merupakan salah satu tujuan diadakannya wajib PKM bagi seluruh mahasiswa baru 2021,” jelas mahasiswa yang biasa disapa Indah tersebut.
Kemudian Indah menambahkan bahwa dengan adanya Kuliah PKM 2021 ini, besar harapannya kepada mahasiswa baru agar tidak awam lagi terhadap dunia PKM yang akan mereka ikuti nantinya, sehingga dapat menjadi insight untuk pembuatan proposal PKM yang lolos didanai.
Penulis: Azka Fauziya
Editor: Nuri Hermawan
