HIMA OSI Dorong Mahasiswa Aktif Buat KTI dan PKM

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
HIMA OSI Dorong Mahasiswa Aktif Buat KTI dan PKM
PAPARAN materi dalam pengenalan PKM kepada mahasiswa oleh HIMA OSI.

UNAIR NEWS – Banyak orang sudah mengenal karya tulis ilmiah (KTI), namun dalam membuat KTI perlu pemahaman dalam memecahkan suatu permasalahan dengan landasan teori dan metode-metode ilmiah. Maka dari itu, Himpunan Mahasiswa Otomasi Sistem Instrumentasi (OSI) Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (UNAIR). Menyelenggarakan program kerja KREASI (Kreatifitas OSI) yang merupakan kegiatan pelatihan dan pengembangan kreativitas dalam penulisan KTI dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dalam forum webinar pada sabtu (9/11/2021).

Brigitha Primawati, selaku wakil ketua HMOSI menyampaikan bahwa kegiatan KREASI ini  ditujukan kepada seluruh mahasiswa Otomasi Sistem Instrumentasi guna mengembangkan kreativitas dalam membuat karya tulis ilmiah.

“Harapan saya mahasiswa osi dapat membuat karya tulis ilmiah dan ikut berpartisipasi dalam program kreativitas mahasiswa di universitas airlangga, serta menyerap seluruh ilmu dari pemateri.” ujarnya.

Seva Adrianto, selaku pemateri dari mahasiswa aktif OSI 2020 menuturkan bahwa, dalam menulis Karya Tulis Ilmiah membutuhkan kemampuan dalam menganalisa permasalahan guna menemukan solusi pada masalah tersebut.

“Tak hanya analisa permasalahan, tinjauan, ulasan dan kajian juga sama pentingnya dalam menyusun karya tulis ilmiah secara sistematis dan berlandaskan kaidah penulisan ilmiah.” pungkasnya.

Seva memaparkan, bahwa terdapat tujuh karakteristik yang harus diketahui dalam menulis karya tulis ilmiah, seperti. Berlandaskan teori, bersifat objektif, logis, data sesuai fakta, efisien, dapat diuji kebenarannya dan sistematis.

“Adapun tujuan menulis karya tulis ilmiah, dengan melatih ide hasil penelitian dan melatih keterampilan penelitian serta membuka wawasan pengetahuan mahasiswa, mampu membuat kita terbiasa dalam menulis karya tulis ilmiah.” ujarnya

Bimantara Fajar Satriawan, selaku pemateri kedua dari mahasiswa aktif OSI 2019 dan salah satu mahasiswa berprestasi yang berhasil mendapatkan pendanaan Dikti tahun 2019. Menuturkan bahwa, dalam kepenulisan PKM dibutuhkan ide yang bagus serta kerja sama tim dan komunikasi yang baik agar memperoleh hasil yang baik.

“Dalam membuat PKM kita dapat mengasah kreativitas, problem solving hingga pengalaman dalam dunia penulisan ilmiah. Serta berkesempatan menjadi peserta pimnas dan mendapatkan sertifikat ber-SKP.” pungkasnya.

Selanjutnya, sambung Bima, terdapat Delapan Jenis Bidang PKM di Universitas Airlangga PKM-R, PKM-PM, PKM-K, PKM-KC, PKM-PI, PKM-AI, PKM-GT dan PKM-GFK. Semua jenis PKM bisa dipilih sesuai keinginan dan kemampuan mahasiswa masing-masing.

 “Sepatutnya kalian harus mempersiapkan progress kepenulisan ini sebaik mungkin, kemalasan memang ada, oleh karena itu pentingnya tekad dan terus berjuang dalam rangka kepenulisan PKM itu sangat penting, tetap percaya dengan apa yang kalian punya.” pungkasnya. (*)

Penulis: Moch Rachman Halim

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp