Fakultas Psikologi UNAIR Wadahi Minat Seni Anak Berkebutuhan Khusus di Indonesia

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menyelenggarakan acara Psikologi Mencari Bakat (PMB) yang ditujukan untuk Anak Berkebutuhan Khusus (PMB-ABK). Tahun ini merupakan tahun keempat FPsi UNAIR menyelenggarakan ajang seni bagi ABK. Kali ini PMB mengusung tema “Every Child is Special and It’s Tme for Children with Special Needs to Shine.”

Pelaksanaan PMB kali ini bekerja sama dengan WUACD (World University Association for Community Development) UNAIR. Sebagai informasi, WUACD sendiri menyelenggarakan summer program bertema “Optimizing the Development of Children with Special Needs” yang keseluruhan acaranya juga dikoordinir oleh Fakultas Psikologi UNAIR.

“WUACD sepenuhnya mendukung acara ini. Kami berharap tetap melanjutkan acara ini untuk bisa membuat dampak yang baik di masa depan,” tutur Dr. Pratiwi Soesilawati, drg, M.Kes., PA(K), Sekretaris WUACD UNAIR saat memberikan sambutan grand final PMB, Sabtu (9/10/2021).

PMB sendiri menjadi wadah untuk menyalurkan bakat dan minat di bidang seni bagi ABK. Acara kali ini diselenggarakan secara daring mengingat pandemi Covid-19. Meski berlangsung secara daring, PMB mampu menjaring total 74 peserta dari kategori TK/SD dan 87 peserta dari kategori SMP/SMA dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Masing-masing peserta menampilkan berbagai kategori seni seperti seni tari, musik, rupa, media, dan teater.

Dari 161 yang mengikuti seleksi, diambil 10 peserta dari kategori TK/SD serta 10 peserta dari kategori SMP/SMA. Mereka berhak melaju ke babak grand final. Adapun dewan juri PMB tahun ini terdiri dari para ahli dan praktisi di bidang psikologi dan perkembangan ABK. Antara lain Muryantinah Mulyo Handayani, M.Psych (Ed&Dev), pemerhati ABK sekaligus dosen FPsi UNAIR; Dr. Kurniasari, M.Pd dari SLB Bhakti Wiyata Surabaya; Anantari Hita, S.Psi., guru musik inklusi dan penyusun kurikulum musik Sforzando Surabaya; dan Gembong Hadi Wibowo, S.Psi., M.Si. dari Dinas Pariwisata Kota Surakarta. Selain keempat juri tersebut, ada juga juri tamu spesial yaitu Dr. Ida Hartina binti Ahmed Tharbe, dosen Departement of Educational Psychology and Counselling, University of Malaya, Malaysia.

Salah satu penampilan finalis dari kategori TK/SD.

Dari 20 finalis, terpilih masing-masing tiga peserta untuk penampil terbaik kategori TK/SD dan SMP/SMA serta peserta terfavorit untuk kategori TK/SD dan SMP/SMA. Pemenang untuk penampil terbaik kategori TK/SD adalah Felicia Candra, Anthony Tanaka, dan Eli Sabela sementara pada kategori SMP/SMA dimenangkan oleh Virda Rizka Mardiana, Raihan Daffa Putra, dan Tantri Andini Laila Maheswari. Sementara itu, untuk peserta terfavorit kategori TK/SD diraih oleh Kinara Mahendra dan untuk kategori SMP/SMA yaitu Band SLB Autisme YPPA Padang.

Dua puluh finalisyang lolos PMB 2021 ini akan mendapatkan piagam penghargaan dan tabungan pendidikan. Selain itu, bagi peserta yang terpilih sebagai penampil terbaik dan peserta terfavorit juga akan mendapatkan trofi dari FPsi UNAIR.

“Sebuah anugerah dan rasa syukur serta kebanggaan dari Fakultas Psikologi UNAIR dapat menyelenggarakan kegiatan PMB lagi di tahun 2021,” ungkap Endang Retno Surjaningrum M.AppPsych., Ph.D., Psikolog., Wakil Dekan III FPsi UNAIR. (*)

Penulis: Agnes Ikandani

Editor: Binti Quryatul

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp