UNAIR NEWS – Belakangan ini, di samping adanya pandemi, Indonesia juga kerap tertimpa bencana alam. Peristiwa bencana alam tersebut, rupanya mampu menimbulkan banyak kerusakan seperti kerusakan pada fasilitas umum, penimbulan penyakit, dan terganggunya kelancaran aksesibilitas sosial.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Airlangga (UNAIR) tergerak dan berupaya membantu masyarakat di Desa Bambu Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, dalam pelayanan kesehatan, khususnya fasilitas bersalin. Pihak LPPM berupaya memfasilitasi dengan mendirikan Tenda Persalinan untuk ibu hamil dan menyusui di kawasan Desa Bambu.
Dampak Gempa
Kepada pihak UNAIR NEWS, Dr. Gadis Meinar Sari, dr., M. Kes selaku ketua LPPM menyampaikan bahwa, “Urgensi di daerah Mamuju, khususnya Desa Bambu setelah terdampak bencana ialah para masyarakatnya yang membutuhkan fasilitas pelayanan kesehatan karena kondisi bangunan Puskesmas di sana yang retak-retak dan bahkan sebagiannya roboh.”
“Bantuan tenda pelayanan poliklinik memang sudah ada dari BNPB. Namun untuk tenda persalinan belum memiliki fasilitas pengganti. Sehingga, hal tersebutlah yang melatar belakangi kami untuk tergerak mendirikan Tenda Persalinan dengan melakukan kerjasama bersama tim RSTKA, Fakultas Kedokteran UNAIR, dan PUSPAS UNAIR,” ujar ketua LPPM tersebut.
Tenda Persalinan
Meninjau pernyataan Ibu Gadis, langkah awal yang dilakukan LPPM tentu merupakan suatu upaya yang mendukung pemerintah dalam pemulihan daerah pasca bencana gempa sembari menunggu beberapa fasilitas di Desa Bambu untuk direnovasi oleh pemerintah setempat.
Saat ini melalui pendirian Tenda Persalinan oleh LPPM UNAIR, masyarakat di Desa Bambu sudah bisa merasakan kembali pelayanan kesehatan, utamanya fasilitas persalinan untuk para ibu hamill dan menyusui. Kegiatan Pelaksanaan Bantuan Universitas Airlangga pada Pemulihan Daerah Pasca Bencana Mamuju Sulawesi Barat telah terlaksana dengan sukses dan lancar.
“Alhamdulillah, para ibu hamil di wilayah Desa Bambu bisa melakukan persalinan dengan aman, nyaman, dan kondusif.”
Pihak LPPM sendiri berharap ke depannya mampu memberikan kontribusi yang lebih dalam menjalankan misinya sebagai lembaga pengabdian masyarakat di Universitas Airlangga. Upaya LPPM dalam membantu masyarakat di desa Bambu juga sekaligus wujud pengimplementasian nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Penulis: Zahwa E. Bella
Editor: Feri Fenoria
