Alumni Bagikan Pengalaman dan Tips Peroleh Beasiswa LPDP

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Suasana Zoom Meeting ALSA Know to Get Scholarship. (Sumber: SS Zoom Meeting)

UNAIR NEWS – Mendukung kesempatan belajar bagi para mahasiswa, Asian Law Student’s Association (ALSA) Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH UNAIR) menggelar webinar ALSA Know to Get Scholarship pada Jumat (1/10/2021). Dalam acara virtual tersebut, panitia menghadirkan Sekretaris Jenderal Asosiasi Penerima Beasiswa LPDP Satya Hangga Yudha Widya Putra, B.A. (Hons), M.Sc. serta Alumni ALSA UNAIR yang juga menjadi penerima beasiswa LPDP, Fernandes Adhitya, S.H.

Dalam kesempatan itu, Satya berbagi banyak hal tentang seluk-beluk beasiswa LPDP. Satya menekankan bagaimana beasiswa dalam dan luar negeri dari pemerintah tersebut tidak hanya sekadar memberikan bantuan pembiayaan studi. Penerima beasiswa LPDP juga akan mendapatkan pembiayaan penuh, funding riset, pelatihan, hingga ekspektasi untuk kelak menggunakan ilmunya untuk membangun Indonesia.

“Beasiswa LPDP itu ada untuk meningkatkan human capital dan kompetensi. Memastikan kalau ada keberlanjutan edukasi untuk generasi masa depan. Makanya saat selesai studi kita diharapkan kembali mengabdi di Indonesia, terserah dalam bidang apapun itu yang kalian ahli,” jelas lulusan Michigan State University dan New York University tersebut.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika proses seleksi beasiswa LPDP sangatlah ketat. Untuk itu Satya membagikan detail proses seleksi, jenis-jenis beasiswa LPDP, kriteria motivation letter dan surat rekomendasi yang tepat, serta berbagai detail lain yang harus diketahui sebelum memutuskan mendaftar pada beasiswa tersebut.

Sementara itu, pembicara kedua, Fernandes membagikan pengalamannya sebagai penerima beasiswa LPDP. Dalam kacamata Fernandes, salah satu hal paling penting dalam beasiswa LPDP adalah study proposal yang memuat esai tentang apa yang kelak calon penerima beasiswa berikan untuk Indonesia.

“Latar belakang dan motivasi kalian untuk ambil studi lanjutan itu sangat penting. Kenapa? Karena level kompetisi kerja dan persaingan global makin tinggi. Sementara kita juga diharapkan mampu berkontribusi ke Indonesia sesuai dengan study plan yang ditulis saat pertama mendaftar,” kata lulusan FH UNAIR dan University of Melbourne tersebut.

Alumni ALSA UNAIR itu pun juga mengungkapkan bagaimana pengalamannya di ALSA UNAIR begitu membantunya untuk meraih beasiswa LPDP. Fernandes menyebut jejaring koneksi, diskusi, serta jejak lusinan alumni ALSA yang menerima beasiswa LPDP mendorongnya untuk meraih keberhasilan yang sama dengan para pendahulunya.

Melalui webinar itu, ALSA UNAIR juga membuka sesi tanya jawab dan diskusi dengan para peserta. Digelar lewat Zoom Meeting, acara yang dihadiri puluhan mahasiswa tersebut diadakan untuk membuka kesempatan dan pertukaran informasi tentang seluk-beluk beasiswa, khususnya LPDP. (*)

Penulis: Intang Arifia

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp