FPK UNAIR Kenalkan ‘Mie RuLa dan Permen Jelly RuLa’ Saat Pengmas di Kelurahan Petemon Kota Surabaya

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Pada tanggal 2 Oktober 2021, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (Pengmas) Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Airlangga (UNAIR) yang diketuai oleh Dwi Yuli Pujiastuti, S.Pi., MP., M.Sc dan beranggotakan Prof. Moch. Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.D dan Dr. Rr. Juni Triastuti, S.Pi., melakukan kegiatan pengmas kepada warga di RT 03 RW 14 Kelurahan Petemon Kecamatan Sawahan Kota Surabaya.

Kegiatan itu juga mengikutsertakan 4 mahasiswa FPK UNAIR atas nama Himna Sayyidatul Islamiyah, Arief Rubiana Basarah, Ardhy Firmansyah dan Tandani Chandra Verdiantika. Dikarenakan masa pandemi Covid-19, kegiatan dibatasi jumlah pesertanya sebanyak 14 orang dengan melaksanakan protokol kesehatan yakni mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker ketika kegiatan berlangsung.

Pengolahan rumput laut memiliki potensi pasar yang sangat luas dikarenakan permintaan dan penggunaan hasil pengolahan rumput laut yang semakin meningkat baik digunakan dalam bidang kesehatan, farmasi ataupun industri. Pengembangan rumput laut dengan pendekatan konsep industri yang dimulai dari hulu, pengolahan produk dasar menjadi produk formulasi dengan produk turunan yang sangat banyak baik produk pangan maupun non pangan. Dalam bahan makanan rumput laut dapat diformulasikan antara lain menjadi mie dan permen jelly.

Kegiatan pengmas ini merupakan tahun pertama dilakukan di warga RT 03 RW 14 Kelurahan Petemon Kecamatan Sawahan Kota Surabaya. Presentasi dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan pemaparan materi pengenalan rumput laut dan cara pembuatan Mie dan Permen Jelly Rumput Laut. Dalam pemaparannya, Dwi meyakinkan masyarakat bahwa membuat Mie dan Permen Jelly sendiri itu mudah dan menyenangkan serta memiliki beberapa manfaat diantaranya adalah melatih kreatifitas, lebih aman dikonsumsi karena tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya (food grade) dan dapat menjadi inovasi produk untuk usaha warga RT 03/ RW 14 di Kelurahan Petemon.

Mie merupakan produk makanan dengan bahan baku tepung terigu yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Produk mie umumnya digunakan sebagai sumber energi karena memiliki karbohidrat yang cukup tinggi. Permen jelly merupakan salah satu produk yang banyak diminati masyarakat karena teksturnya yang berbeda dibandingkan dengan permen lain. Permen jelly memiliki tekstur kenyal dan elastis.

Salah satu faktor yang mempengaruhi mutu permen jelly adalah adanya bahan pembentuk jel. Jel yang kuat dan tekstur yang kenyal pada permen jelly dapat dihasilkan dengan adanya penambahan bahan yang mengandung pembentuk gel seperti rumput laut. Selain itu, rumput laut dikenal sebagai sumber serat yang tinggi dimana kandungan serat dalam Eucheuma cottonii sekitar 25,1 persen untuk serat totalnya. Dengan penambahan rumput laut dalam pengolahan mie dan juga permen jelly ini dapat meningkatkan nilai gizi terutama serat yang baik untuk sistem penceranaan serta dapat memperbaiki tekstur. Selain itu kedua produk tersebut banyak diminati dari anak-anak hingga orang dewasa.

Setelah praktik pembuatan Mie dan Permen Jelly Rumput Laut, dilanjutkan dengan sesi diskusi. Dalam sesi tersebut, masyarakat antusias dan berharap tahun depan dapat dilakukan kunjungan kembali ke Rungkut Barata dengan memberikan informasi terkait pemasaran dan perhitungan finansial dari olahan rumput laut tersebut. (*)

Penulis: Dwi Yuli Pujiastuti

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp