Potensi Protein Tiga Dimensi sebagai Bahan Pembuatan Vaksin Pemerkuat Sperma

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Daily Mail

Cacat lahir disebabkan pada saat pembentukan janin masa kelahiran. Ditengarai Congenital Bilateral Advance Vass Deferens atau CBAVD menjadi penyebab  utama  cacat  bawaan  sejak  lahir  pada  manusia.  Walaupun  begitu, persentasi manusia mengidap CBAVD memang sangat kecil berkisar antara 2-10% dari total keseluruhan populasi didunia. CBAVD juga bisa disebabkan oleh azzospermia, dimana harus ditangani agar tidak menimbulkan cacat fisik pada bayi yang akan dilahirkan.

Struktur protein bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengobati CBAVD akibat azzospermia. Perlu penelitian secara terperinci untuk memahami sifat biokimia dan fungsi protein tersebut pada tingkat molekul. Struktur protein tiga dimensi bisa menjadi salah satu obat untuk menyembuhkan azoospermia. Struktur analisis protein tiga dimensi juga lebih hemat biaya, dibandingkan penelitian menggunakan stem cell yang membutuhkan peralatan laboratorium lebih mahal. Struktur protein tiga dimensi dianalisis secara komputasi hemat biaya dalam menganalisis protein karakteristik. Struktur tiga dimensi pada protein dilakukan dengan metode homologi 5 untuk mencari sekuens serupa dalam database protein sebagai template untuk mengurangi persentase azoospermia.

Metode dan Hasil Studi

Penelitian ini murni merupakan penelitian kuantitatif dengan struktur analisis sel kultur PBMC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4 struktur protein CBAVD dan 2 protein tidak memiliki struktur protein tiga dimensi. Hal ini dikarenakan kedua protein tersebut tidak memiliki kemiripan dengan protein yang ada di database protein, sehingga memerlukan penelitian lebih lanjut terhadap kedua protein tersebut.

Kesimpulan

Dari hasil penelitian diketahui bahwa 4 struktur tiga dimensi protein CBAVD dan 2 protein CBAVD belum ditemukan sehingga struktur protein tersebut memerlukan penelitian lebih lanjut.

Penulis: Dr. Maslichah Mafruchati M.Si.,drh

Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di: https://www.phcogj.com/article/1659

Pharmacognosy

2021 EManuscript Technologies

E- ISSN: 09753575

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp