UNAIR NEWS – Adanya Pandemi Covid-19 yang mengharuskan dunia perkuliahan dilakukan secara virtual, membuat banyak aktivitas akademik menjadi tidak berjalan semestinya. Apalagi bagi prodi ilmu terapan seperti Akuakultur. Akuakultur yang harusnya padat dengan kegiatan praktik secara langsung, menjadi hanya sebatas menonton video tutorial dari dosen.
Merespon hal itu, Himpunan Mahasiswa Akuakultur (HIMAKUA) PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi mengadakan Podcast Aquasmart untuk membagikan kehidupan bangku kuliah di Prodi Akuakultur.
Pratiwi Dwi Rahmawati, selaku PIC acara menuturkan, Podcast Aquasmart ini diadakan untuk memberi gambaran terkhusus bagi mahasiswa baru yang belum pernah merasakan perkuliahan secara luring tentang dunia perkuliahan di Prodi Akuakultur Banyuwangi. Melalui program ini harapannya para mahasiswa baru bisa lebih mengenal sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap Prodi Akuakultur
“Karena selain membuat mahasiswa buta terhadap aplikasi teori yang mereka dapatkan di perkuliahan, pandemi juga menjadikan kehidupan perkuliahan kita menjadi tidak menarik, oleh karena itu kita hadirkan kakak-kakak yang telah menjalani perkuliahan luring untuk membagikan pengalaman tentang asiknya kuliah di prodi akuakultur,” ungkapnya saat ditemui UNAIR NEWS Jum’at (01/10) lalu.
Mahasiswi yang akrab disapa Ratih tersebut melanjutkan, karena ini merupakan program kerja baru, untuk sementara hanya akan dilakukan sekali. Namun, sambungnya, tidak menutup kemungkinan, jika memang antusiasme dari para mahasiswa tinggi ke depan akan diadakan kembali.
Dalam Podcast yang dilakukan melalui fitur Live Instagram Kamis (30/09) lalu, M. Hilmy Maulana, S.Pi. hadir sebagai narasumber. Dirinya membagikan keseruannya selama menjalani studi Akuakultur UNAIR Banyuwangi. Mulai dari praktikum, PKL, berorganisasi hingga kisah-kisah lucu dan menarik ia dan teman-temannya semasa studi ia bagikan dalam podcast berdurasi 90 menit itu.
“Dari praktikum kita bisa tau bagaimana aplikasi nyata ilmu yang kita pelajari dalam perkuliahan, kita juga bisa memperdalamnya dengan mengikuti magang mandiri, selain itu ada juga praktikum lapang yang mana dari sana kita sekalian bisa jalan-jalan di tempat-tempat seperti Pulau Merah dan hingga Bali yang mungkin kalian belum pernah kesana,” jelasnya.
Ia berpesan meski saat ini kuliah masih dilakukan secara daring para mahasiswa khususnya angkatan 2020 dan 2021 untuk tidak menjadikan hal tersebut sebagai rintangan. Ia menjelaskan banyak hal yang bisa kalian lakukan untuk memperkaya pengalaman diri seperti berorganisasi dan melakukan magang mandiri.
“Meski pandemi ada beberapa balai perikanan ataupun swasta yang menerima mahasiswa magang, hal itu bisa kalian manfaatkan untuk mendalami ilmu yang kalian dapatkan di perkuliahaan dan supaya kalian lebih mengenal lebih tentang dunia perikanan,” pungkas mahasiswa yang baru saja diwisuda September lalu.
Penulis: Ivan Syahrial Abidin
Editor: Nuri Hermawan
