Sudah Diuji Coba, RSGM UNAIR Bakal Buka Layanan Sampai Malam Hari

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Sudah Diuji Coba, RSGM UNAIR Bakal Buka Layanan Sampai Malam Hari
Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedoteran Gigi Universitas Airlangga. (PKIP UNAIR)

UNAIR NEWS – Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Universitas Airlangga (RSGMP UNAIR) berencana membuka layanan gigi dan mulut hingga malam hari. Hal tersebut dilakukan untuk melayani kebutuhan pelayanan profesi.

Wakil Direktur I bidang pelayanan, pendidikan, dan penelitian RSGMP UNAIR Dimas Prasetianto Wicaksono, drg., M.Kes., Ph.D menyebutkan berdasar informasi yang diterima dari kepala departemen konservasi gigi Dr. Widya Saraswati, drg., M.Kes., Sp.KG. bahwa sekiranya RSGMP dapat menjalankan pelayanan di luar jam pelayanan biasanya untuk pendidikan profesi.

“Dr. Widya sendiri menyampaikan alasannya mengutarakan hal tersebut lantaran load dari pasien yang cukup banyak sedangkan jumlah kubikel bertekanan negatif sebagai tempat untuk melakukan perawatan kepada pasien yang sudah sesuai dengan standar pelayanan di era pandemi ini sangat terbatas dan hanya berjumlah 32 orang,” sambung dokter Dimas.

Menanggapi hal tersebut, wacana pembukaan RSGMP UNAIR hingga malam hari itu rupanya mendapat sambutan baik dari pihak direksi. Dokter Dimas juga mengungkapkan bahwasanya sesuai arahan dari direktur RSGMP Prof. R.M. Coen Pramono Danudiningrat, drg., SU., Sp.BM(K) setuju agar ke depannya RSGMP dapat membuka pelayanan rawat jalan hingga malam hari.

mengingat telah mendapat tanggapan yang baik dari pihak direksi, tim RSGMP UNAIR pada Kamis (23/9/2021) melakukan uji coba selama sehari untuk evaluasi mengenai kendala yang ada selama masa operasional. Masa uji coba itu dibuka pukul 16.00 hingga pukul 21.00 WIB.

Ke depan pihaknya memproyeksikan bahwa pembukaan layanan rawat jalan pada malam hari merupakan bagian daripada solusi alternatif pendidikan profesi. 

“Kami berharap melalui pembukaan jam operasional rawat jalan di RSGMP hingga malam hari mampu memberikan solusi alternatif,” katanya.

”Pihak RSGM juga ingin menambah kubikel ruangan bertekanan negatif untuk mengurangi laju load pasien,” pungkas dokter Dimas. 

Penulis: Zahwa E. Bella

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp