Pemeriksaan Dermoskopi untuk Menegakkan Kasus Pigmented Fungiform Papillae

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Gambaran dermoskopi pada pigmented fungiform papillae berupa rose-petal appearance (A) (Ghigliotti et al., 2017) dan cobblestone appearance (B) (Hsiao et al., 2011).

Warna mukosa rongga mulut didominasi oleh warna merah muda atau pink. Dalam suatu kondisi tertentu dapat juga disertai dengan suatu pigmentasi yang memberikan warna yang berbeda dari mukosa yang lain. Pigmentasi ini dapat berupa suatu kondisi fisiologis ataupun patologis yang disebabkan oleh berbagai faktor, baik eksogen maupun endogen. Pigmentasi mukosa rongga mulut oral terjadi akibat penumpukan melanin, melanoid, oksihemoglobin, hemosiderin, bilirubin, zat besi atau karoten.

Pigmented fungiform papillae adalah suatu varians normal mukosa rongga mulut yang merupakan lesi pigmentasi pada papila lidah. Kondisi ini pertama kali dilaporkan oleh Leonard pada tahun 1905 sebagai lesi pigmentasi berwarna coklat kehitaman yang diamati pada papila fungiform. Lesi ini umumnya diamati pada individu berkulit gelap dengan prevalensi 33% di antara individu Afrika-Amerika dan prevalensi pada populasi umum hanya sebesar 1-3%. Sebagian besar kasus ditemukan tanpa ada suatu gejala yang spesifik dan tanpa disadari oleh penderita. Hanya saja, jika melibatkan papila lidah yang luas, pasien merasa terganggu akan penampilan atau estetik, tidak jarang juga menimbulkan suatu kekhawatiran seperti cancer phobia.

Prosedur penegakan diagnosis pigmented fungiform papillae masih belum ditentukan secara pasti. Kasus ini merupakan kasus yang jarang ditemui dan jarang dijelaskan pada berbagai laporan ilmiah, sehingga menimbulkan tantangan untuk melakukan prosedur penegakan diagnosis apabila menemui kasus ini. Salah satu prosedur diagnosis yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan dermoskopi.

Dermoskopi hampir tidak pernah digunakan oleh dokter gigi, pada umumnya alat ini digunakan oleh dokter atau dokter spesialis kulit untuk membedakan lesi pigemntasi jinak atau ganas pada kulit. Penggunaan dermoskopi untuk lesi pigmentasi pada rongga mulut sangat terbatas dan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, mukosa rongga mulut yang selalu basah, daerah kaya vascular, sehingga akan memberikan tampilan klinis yang berbeda jika dibandingkan dengan lesi pada kulit. Prinsip penggunaan dermoskopi adalah memberikan gambaran atau tampilan lesi yang lebih jelas karena alat ini memberikan pencahayaan yang maksimal dan menghasilkan pembesaran sebesar 10-20 dan baik sehingga daerah sekitarnya juga dapat diamati. Pemeriksaan dermoskopi pada fungiform papillae yang normal menunjukkan papila berwarna keputihan dengan latar belakang merah. Pada kasus pigmented fungiform papillae, pemeriksaan dengan dermoskopi menunjukkan struktur yang khas, yang tidak dijumpai pada lesi pigmentasi lain yang disebut sebagai cobblestones and rose-petal appearance. Kedua tampilan ini dapat menjadi acuan dokter gigi untuk menegakkan diagnosis dan menghindari prosedur penegakan diagnosis yang berlebihan seperti biopsi.

Rose petal appearance tampak pigmentasi pada daerah lateral papila dengan proyeksi hiperpigmented ovoid dan tampak pembuluh darah. Sedangkan, cobblestones apperance menunjukkan pigmentasi berwarna coklat hingga hitam pada papila, berbentuuk bulat atau poligonal dalam bentuk menyerupai batu -batu bulat. Dengan adanya gambaran spesifik ini, penggunaan dermoskopi untuk prosedur penegakan diagnosis pigmented fungiform papillae dapat dilakukan. (*)

Penulis: Meircurius Dwi Condro Surboyo, Pamela Handy Cecilia

Tulisan lengkap kami dapat dilihat di:

Meircurius Dwi Condro Surboyo, Arvind Babu Rajendra Santosh, Ninuk Hariyani, Diah Savitri Ernawati, Pamela Handy Cecilia. 2021. Clinical utility of dermoscopy on diagnosing pigmented papillary fungiform papillae of the tongue: A systematic review. Journal of Oral Biology and Craniofacial Research 11 (2021) 618–623

Available at https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2212426821000968

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp