LPPM Lingua Jawab Permasalahan Terbaru Seputar Covid-19

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Penyampaian materi oleh RA Adaninggar PN, dr.Sp.P.D pada Minggu 26/9/2021 melalui Zoom Meeting.

UNAIR NEWS – Lembaga Pers dan Penerbitan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (LPPM LINGUA) mengadakan webinar series dengan nama LINGUAIR “A Brand Webinar Series by Lingua”. Webinar yang dilaksanakan pada Minggu (26/9/2021) itu membahas update terbaru terkait Covid-19, serta mengupas hoaks yang beredar di masyarakat.

LINGUAIR seri 4 ini menghadirkan dua pembicara. Pertama, RA Adaninggar PN, dr.Sp.P.D dengan materi ‘Tell me more about it!: update information about Covid-19’. Kedua, Dr. Agung Di Wahyu Widodo, dr.,M.Si dengan materi ‘Shining Light Into Darkness: Finding The Truth about Covid-19’.

Adaninggar menjelaskan pentingnya update informasi seputar Covid-19. Informasi dan hoaks ternyata sangat berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan masayarakat dan individu. “Pentingnya kenapa kita harus selalu update infomasi jadi ternyata selama ini namanya informasi dan hoaks itu sangat berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan kita, penurunan kepercayaan masyarakat,” jelasnya.

Adaninggar selanjutnya menjelaskan pengaruh update informasi terhadap pelayanan kesahatan masyarakat. Pengaruh itu seperti penurunan kepercayaann masyarakat terhadap pemerintah dan institusi kesehatan, munculnya stigma, kekerasan secara verbal dan fisik, dan adanya doktrin teori konspirasi dan disinformasi. Sedangkan pengaruh terhadap individu adalah semakin jauh dari informasi berdasarkan kaidah ilmu pengetahuan, menginspirasi kebencian, dan menjadi apatis.

“Pengaruh terhadap individu orangnya jadi ekstrim, jadi jahat, kebanyakan anak muda menjadi apatis, enggak berdaya, terus lebih menginspirasi kebencian. Kemana-mana menebarkan ujaran kebencian,” jelasnya.

Selanjutnya, Agung sebagai pembicara kedua menjelaskan fakta-fakta dari hoaks yang beredar di masyarakat. Salah satunya mengenai Covid-19 yang disebabkan oleh bakteri. Agung menjelaskan pernyataan seperti itu yang beredar di masyarakat adalah hoaks. Berdasrkan faktanya, Covid-19 disebabkan oleh virus, bukan bakteri.

Penyampaian materi oleh Dr. Agung Dwi Wahyu Widodo, dr.,M.Si pada Minggu 26/9/2021 melalui Zoom Meeting.

“Sering disebutkan di hoaks itu bahwa Covid-19 disebabkan oleh bakteri. Nulisnya saja sudah salah. Menurut saya penyebabnya adalah virus kalau orang kedokteran sudah tahu tapi untuk orang awan kadang-kadang menyebutnya bakteri,” tegasnya.

Kemudian, Agung juga menjelaskan tentang obat Covid-19 yang beredar di masyarakat bahwa terdapat obat yang bisa menyembuhkan Covid-19. Namun pada faktanya, saat ini belum ada obat yang terdaftar untuk mengobati atau mencegah Covid-19.

“Sampai detik ini kita nggak tahu kok obat Covid-19 itu apa. Jadi jangan karena banyak praktik yang menyuntikkan obat harus bayar satu juta dan ini obat Covid-19 yang bisa diandalkan, yang bisa menyembuhkan. Sampai detik ini tidak antivirus atau obat Covid-19 yang manjur,” tegasnya. (*)

Penulis: Wiji Astutik

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp