BEM Vokasi UNAIR Buka Projek Sosial di Desa Kradinan, Tulungagung

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
BEM Vokasi UNAIR Buka Projek Sosial di Desa Kradinan, Tulungagung
Dokumentasi Kegiatan Vocatioanal Social Project di Desa Kradinan, Tulungagung, Jawa Timur.

 UNAIR NEWS – Kementerian Sosial Masyarakat dan Lingkungan Hidup (SOSMA LH) BEM Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (UNAIR) terjun ke desa Kradinan di Tulungagung, Jawa Timur, dalam rangka mengabdikan diri kepada masyarakat sekaligus mengamalkan nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan tersebut bertajuk Vocational Social Project (VOSPRO) yang mengusung tema Synergistic Involvement of College Student in Improving the Quality of Rural Life Communities dan telah sukses terselenggara pada 22-25 September 2021.

Dalam wawancara bersama tim UNAIR NEWS, Risma Ayu Alfifie selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu memberdayakan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia masyarakat desa Kradinan melalui fokus dalam 4 bidang, yakni bidang ekonomi, teknik, kesehatan dan lingkungan hidup.

“Sebagai mahasiswa, program kami ini berusaha meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa Kradinan dengan melakukan berbagai kegiatan disana yang mencakup 4 bidang yakni ekonomi, teknik, kesehatan, dan lingkungan hidup,” ucap Risma.

“Sejak kami tiba di desa pada tanggal 22 September itu, kami langsung berusaha menyinergikan visi dan misi kami melalui pendekatan panitia dalam kegiatan bincang-bincang bersama dengan tim karang taruna (kartar) di desa Kradinan,” imbuhnya.

Menelisik dari ucapan Risma, program bincang kartar tersebut berhasil melahirkan podcast yang di dalamnya berisikan cerita dari narasumber kartar tersebut perihal potensi dan masalah di desa Kradinan.

Risma juga menjelaskan pada tanggal 23 September itu ada kegiatan sosialisasi ternak dan peninjauan hewan ternak yang menghadirkan Dinas Peternakan Kabupaten Tulungagung dan dokter hewan sekaligus dosen Paramedik Veteriner UNAIR yakni, drh. Miyayu Soneta Sofyan ,M.Vet. 

“Desa Kradinan sendiri memang dikenal sebagai sebuah desa yang memiliki potensi dalam bidang peternakan. Apalagi, kebanyakan mata pencarian di desa tersebut ialah beternak sapi perah. Itulah mengapa kami menghadirkan kedua narasumber yang memang berpengalaman di bidang tersebut,” ujarnya.

“Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh 15 orang bapak-bapak dan seusai sosialisasi, kami melanjutkan peninjauan hewan ternak melalui penyuntikan dan pemberian obat terhadap hewan ternak,” sambung Risma. 

Disamping itu, ada juga serangkaian kegiatan berupa sosialisasi lingkungan hidup, demo pembuatan yoghurt, sosialisasi pembuatan taman,  campfire, dan pasar murah untuk masyarakat disana. 

Melalui serangkaian kegiatan yang diusung oleh panitia VOSPRO 2021 ini telah berhasil menghasilkan tanggapan positif dari masyarakat desa Kradinan.

Selaku ketua pelaksana yang mewakili segenap panitia, Risma menuturkan harapannya, “Kami berharap kegiatan VOSPRO ini mampu memberikan manfaat dan dapat diteruskan kembali ilmunya serta penerapannya dalam jangka waktu panjang oleh warga desa Kradinan itu sendiri.”

Penulis: Zahwa E. Bella

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp