Webinar Series Kupas Transformasi Pendidikan Keperawatan Selama Pandemi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Fakultas Keperawatan UNAIR sukses menggelar acara bertajuk webinar series yang menghadirkan Dr. Chong Mei Chan dari The University of Malaya pada 22 September lalu.

Acara tersebut membahas topik kesehatan mental selama pandemi bertajuk Journey of The Pandemic: Confronting Changes Empowering Society: Nursing education transform in the COVID-19 Pandemic era.

Acara dihadiri oleh lebih dari 400 partisipan dari berbagai negara. Acara diselenggarakan untuk umum dengan SKP Internasional.

Dr. Chong membahas bagaimana sistem pendidikan selama pandemi yang terus bertransformasi. Mulai dari integrasi ICT (Information and Communication Technologies ) di pendidikan keperawatanhingga mempromosikan lifelong learning dan self directed learning.

Ia menambahkan bahwa saat ini mahasiswa belajar di manapun dan kapanpun. “Saat ini jauh lebih mudah untuk belajar tanpa harus berlama-lama di kelas, tetapi bisa di mana saja,” terang Dr. Chong saat mengisi webinar.

Ia mempromosikan untuk menggunakan internet sehingga mendapatkan informasi secepat mungkin. Saat ini teknologi telah memberikan kesempaan mendekatkan jarak dengan virtual online seprti Zoom, Google Meet, dan Ms. Teams.

Ia juga menjelaskan kondisi di awal pandemi yang seperti bencana yang mana saat ini kita sudah beradaptasi dan merasa nyaman untuk belajar secara online. Saat ini mahasiswa sudah tidak bisa lagi beralasan tidak mengetahui suatu informasi karena kesempatan yang begitu banyak utuk memperoleh informasi.

Ia juga membagikan bagaimana teknologi seperti AI (Artificial Intelegence) dan VR (Virtual Reality) untuk menunjang pembelajaran dengan melihat anatomi organ yang terlihat nyata selama pendidikan keperawatan.

“Saat ini kita menggunakan platform online untuk presentasi bahkan promosi kesehatan,” tambah Dr. Chong.

Namun, ada tantangan lain yang harus diperhatikan seperti ujian, mahasiwa mendapatkan kesempatan untuk mencontek. Namun, hal tersebut saat ini bisa diatasi dengan strategi, seperti fokus pada metode asinkronus dengan sedikit sinkronus, mendorong mahasiswa untuk aktif berdiskusi, gunakan social media, dan menggunakan pre-recorded daripada live streaming. (*)

Penulis: Khoirunnisa S.

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp