UNAIR NEWS – Dalam rangka mendukung program SDGs ke-6, Universitas Airlangga (UNAIR) berkolaborasi dengan UNICEF dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur memberikan edukasi kepada masyarakat melalui Webinar Series 1. Webinar tersebut dihadiri oleh peserta dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur (16/9/2021).
Dr. Santi Martini, dr., M.Kes selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UNAIR memberikan sambutan pada Webinar Series 1. Menurutnya, selama ini UNICEF telah memberikan banyak bantuan dalam penyelenggaraan kegiatan Webinar Series 1. Dr. Santi juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Badan Kerja Sama dan Manajemen Pengembangan (BKMP) UNAIR dan Dinkes Jatim yang selalu mendukung dan bekerjasama dengan FKM UNAIR.
“Kami berharap kerja sama dan kolaborasi ini dapat terus berlanjut. Karena sesuatu akan lebih cepat tercapai apabila dilakukan dengan cara kolaborasi,” ungkapnya.
Dr. Santi menuturkan bahwa kolaborasi merupakan kunci untuk mewujudkan misi bersama, Dengan kolaborasi, semua pihak akan bersama-sama mewujudkan healthy for all yang menjadi cita cita bersama.
“Adanya pandemi Covid-19 membuat kita semua harus merancang ulang dari setiap kegiatan yang sudah direncanakan. Kita melakukan adaptasi-adaptasi yang akan berhasil apabila dilakukan melalui kerja sama,” jelasnya.
Pada akhir, Dr. Santi mengungkapkan bahwa UNAIR saat ini sudah berada di posisi ke-500 World Class University versi QS World University Ranking. Capaian tersebut tentunya berhasil dicapai oleh UNAIR berkat dukungan dan kerjasama dari para stakeholder. “Terima kasih yang tiada terhingga, semoga kerja sama ini bisa terus berlanjut,” tutupnya.
Dr. Dewi Retno Suminar, M.Si., Psikolog Selaku Sekretaris BKMP UNAIR memberikan sambutan sekaligus membuka acara Webinar Series 1. Dr. Dewi menjelaskan bahwa STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) menjadi terobosan yang sangat bagus di masa pandemi.
“Di masa pandemi, jangan sampai masyarakat melupakan hal dasar dalam sanitasi yang menjadi dasar dari perilaku hidup sehat,” tuturnya.
Untuk menangani serangan virus, lanjutnya, kesehatan lingkungan harus dibenahi dari awal agar dasar perilaku hidup sehat dan bersih bisa muncul. Webinar Series menjadi kegiatan kolaborasi yang nantinya diharapkan dapat membantu pengadaan sarana prasarana sanitasi dan air bersih.
“Petik dan serap ilmunya, manfaatkan peluang yang ada. Semoga bisa meningkatkan kesadaran diri akan pentingnya sanitasi yang bagus dan bersih bagi masyarakat,” pungkasnya.
Adapun para pakar yang menjadi pembicara pada Webinar Series di antaranya adalah Hariri Abdul Kahar, Anang Suwitoyo, SE., M.Ak. CFrA, Mashudi Kanzil, S.Ag., Dr. Koen Irianto Uripan, SH., MM., dan Suyanto. (*)
Penulis : Sandi Prabowo
Editor : Binti Q. Masruroh
