Dosen FPK Kombinasikan Tepung Maggot dengan Pakan Komersial untuk Pertumbuhan Ikan Nila

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto dari Ikan Nila

UNAIR NEWS – Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan, ikan nila memiliki rasa yang enak dan harga yang relatif terjangkau dibandingkan ikan tawar lainnya. Namun masalah penting dalam budidaya ikan nila adalah tingginya harga pakan komersil. Salah satu upaya untuk mengurangi biaya produksi pakan komersial yang mahal adalah dengan memanfaatkan bahan baku alternatif yang mudah didapat di pasaran.   

Salah satu bahan pakan alternatif tersebut adalah tepung Maggot (Hermetia illucens). Ir. Boedi Setya Rahardja M.P, dosen FPK UNAIR mengkombinasikan tepung maggot dengan pakan komersial untuk meningkatkan laju pertumbuhan, konversi pakan rasio dan efisiensi pakan ikan nila. Tepung maggot merupakan bahan baku alternatif yang memiliki nilai gizi yang tinggi berkisar antara 30-45% dengan harga yang lebih murah.

Diwawancarai pihak UNAIR NEWS, Boedi menyampaikan bahwa berdasarkan penelitian yang ia lakukan, penambahan tepung maggot 24% mengalami laju pertumbuhan paling tinggi, hal tersebut disebabkan banyaknya kombinasi tepung maggot dengan pakan komersial. Hasil rasio konversi pakan menunjukan, semakin banyak jumlah pakan yang tersisa, maka nilai rasio konversi pakan akan semakin tinggi dan sebaliknya.    

“Karena, semakin banyak nilai rasio konversi pakan, semakin banyak pakan yang dibutuhkan ikan nila,” jelasnya.

Sedangkan, sambung Boedi, efisiensi penyerapan pakan dengan penambahan maggot sebanyak 24% lebih efektif untuk meningkatkan bobot ikan nila. Efisiensi pakan harian yang rendah dengan jumlah pakan yang tinggi menunjukkan bahwa tingkat konsumsi pakan kecil, hal ini dikarenakan pakan yang dimakan bukan untuk pertumbuhan tetapi untuk adaptasi terhadap perubahan lingkungan.

“Sehingga, penambahan tepung maggot pada pakan komersial dapat meningkatkan laju pertumbuhan, efisiensi pakan, dan menurunkan efisiensi pakan ikan nila (Oreochromis niloticus ),” ungkapnya.

Penambahan tepung maggot yang tepat yaitu sebesar 24% pada pakan komersial dapat meningkatkan laju pertumbuhan, efisiensi pakan dan menurunkan rasio konversi pakan ikan nila (Oreochromis niloticus). 

“Sehingga harapanya menjadi salah satu solusi yang dapat digunakan dalam meningkatkan produksi ikan nila di kalangan masyarakat pembudidaya ikan nila,” tutupnya.

Penulis: Ananda Wildhan Wahyu Pratama

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp