Departemen Komunikasi FISIP UNAIR Beri Pelatihan Website di Desa Soket Laok

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Website Soket Laok. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

UNAIR NEWS – Dalam rangka melaksanakan pengabdian masyarakat (pengmas) tahun 2021, Departemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR) menyelenggarakan pelatihan bagi administrator website Desa Soket Laok, Kabupaten Bangkalan, Madura. Kegiatan tersebut turut menghadirkan Bayu Aditya dan Aditya Rezky dari Intive Studio sebagai narasumber.

Dr. Santi Isnaini, S.Sos., M.M., selaku ketua pelaksana pengmas mengatakan bahwa kegiatan pelatihan administrator website itu merupakan bagian dari pemberdayaan ekonomi petani mete di Desa Soket Laok. Karena kegiatan pelatihan tidak dapat dilaksanakan secara tatap muka akibat kondisi pandemi, lanjutnya, maka pelatihan dikemas dalam sebuah materi yang dapat diakses secara online oleh seluruh masyarakat Desa Soket Laok.

“Adapun media pembawanya berupa website desa yang diharapkan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya demi kemajuan Desa Soket Laok ini,” ucap Dr. Santi pada Jumat (17/9/21).

Lebih lanjut, Dr. Santi mengungkapkan bahwa tujuan penyelenggaraan pelatihan adalah untuk memberikan bekal kepada para administrator website agar dapat mengoperasikan dan menjaga keberlangsungan website Desa Soket Laok tersebut. Pada akhir sambutannya, Dr. Santi berharap kegiatan pelatihan dapat berjalan dengan lancar.

Masih pada kesempatan yang sama, Samsul Arifin sebagai salah satu perwakilan perangkat desa yang hadir mengucapkan jika pihak desa akan tetap berkomitmen dan terus bersemangat dalam melaksanakan kegiatan pengmas. Ke depannya, dia berharap kegiatan dapat diselenggarakan secara offline ketika kondisi telah membaik. Sehingga, tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Soket Laok dapat tercapai.

“Jika kondisi sudah lebih baik dan kita (pihak desa dan tim pengmas, Red) bisa bertatap muka, maka perumusan program-program dapat dilakukan bersama-sama sehingga dampak dari adanya program tersebut akan lebih terasa oleh masyarakat,” ungkapnya.

Seluruh tim pengmas, pihak desa, dan peserta pelatihan ketika melakukan sesi foto bersama pada Jumat (17/9/21). (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan berikutnya adalah pemaparan materi oleh narasumber berupa penjelasan fitur-fitur website Desa Soket Laok di antaranya seperti fitur tentang produk yang dihasilkan desa, pariwisata desa, video profil desa, informasi demografi desa dan lain-lain. Para narasumber juga mengajarkan bagaimana cara mengedit postingan yang ada di dalam website.

Setelah pemaparan materi, para peserta pelatihan secara aktif memberikan feedback berupa masukan untuk perbaikan website. Terakhir, Igak Satrya Wibawa S.Sos., MCA., Ph.D, dan Dina Septiani, B.Comm., M.Comn., Ph.D, selaku anggota tim pengmas berharap dengan adanya masukan-masukan tersebut dapat menjadi bahan evaluasi sehingga website Desa Soket Laok menjadi lebih baik. (*)

Penulis : Dita Aulia Rahma

Editor : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp