Tips Sukses Mengikuti Konferensi dan Simposium ala Dosen FPK UNAIR

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Tips Sukses Mengikuti Konferensi dan Simposium ala Dosen FPK UNAIR. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Peningkatan peringkat universitas di kancah nasional maupun internasional, tidak luput dari peran mahasiswa maupun dosen. Salah satunya yaitu melalui pagelaran konferensi maupun simposium yang diikuti oleh mahasiswa maupun dosen, baik secara nasional maupun internasional. Oleh karena itu, dalam meningkatkan peringkat universitas melalui kegiatan konferensi maupun simposium, Darmawan Setia Budi S.Pi., M.Si. memberikan tips sukses mengikuti kegiatan tersebut.

Pertama, yaitu mencari informasi mengenai konferensi maupun simposium sesuai bidang ilmu dari berbagai sumber, baik secara online maupun offline. Hal ini dikarenakan sebelum mengikuti kegiatan tersebut, mahasiswa perlu mengetahui dan memahami topik konferensi maupun simposium yang diadakan.

“Mahasiswa harus tahu betul mengenai kegiatan yang diikuti agar maksimal dalam pelaksanaanya,” ungkapnya.

Selanjutnya, yaitu memiliki ide maupun karya tulis sebagai salah satu syarat dalam mengikuti konferensi maupun simposium. Ide karya ditulis dengan bahasa indonesia yang baik dan benar, namun apabila konferensi maupun simposium di kancah internasional harus menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa dunia.  

“Judul ide karya haruslah menarik, karena akan menarik perhatian pembaca maupun panitia seleksi,” jelasnya.

Setelah itu, memiliki ide karya langkah selanjutnya yaitu menyusun abstract sebagai gambaran umum ide karya yang disusun. Setelah abstract selesai disusun, abstract di submit ke panitia yang bertugas dan akan ada invoice. Kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan Power Point untuk presentasi ide karya tersebut.

Invoice terbaik menjadi dua, yaitu berbayar dan tidak berbayar tergantung dari jenis kegiatan yang diikuti. Selain itu, presentasi ide karya biasanya dilakukan secara offline di instansi tujuan, namun apabila secara online dilaksanakan secara daring,” ungkap dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan tersebut.

Terakhir adalah submit full paper ide karya. Nantinya setelah pengumpulan full paper ide karya, akan ada pemberitahuan ide karya tersebut telah di publish di jurnal yang dituju.  

“Semua biaya yang dibutuhkan nantinya akan ditanggung oleh pihak universitas dengan catatan adanya pengajuan proposal delegasi,” tutupnya.

Penulis: Ananda Wildhan Wahyu Pratama

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp