Penutupan Amerta sebagai Napak Tilas Pertama Perjalanan Ksatria Muda Airlangga

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS –Abhiseka Amerta menutup rangkaian gelaran Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2021 Universitas Airlangga (UNAIR). Rangkaian kegiatan PKKMB membawa adaptasi bagi seluruh Ksatria Muda Airlangga sebagai bekal untuk menjalankan peran sebagai mahasiswa yang unggul.

Fitratul Insani selaku Ketua Panitia PKKMB 2021 memberikan sambutan penyemangat bagi Ksatria Muda Airlangga pada Minggu (5/9/2021). Fitratul menerangkan bahwa gelaran Amerta merupakan napak tilas pertama perjalanan Ksatria Muda Airlangga. PKKMB diharapkan menjadi tempat penempaan diri, pembentukan karakter dan penanaman nilai untuk mahasiswa baru UNAIR 2021.

Pada Amerta 2021, panitia mengangkat tema “Kontribusi Nyata Ksatria Muda Airlangga untuk Bangsa”. Melalui PKKMB, mahasiswa baru didorong untuk memberikan kontribusi terbaik bagi almamater, masyarakat dan bangsa indonesia.

“Semangat berkontribusi nyata tersebut termanifestasikan dalam beberapa penugasan di PKKMB,” jelasnya.

Beberapa hari yang lalu, lanjutnya, mahasiswa baru UNAIR mendukung Vaksin Merah Putih yang dikembangkan UNAIR, melalui social movement di Twitter. Mahasiswa diberikan penugasan untuk meramaikan tagar #AyoDukungPenelitianVaksinMerahPutih yang menjadi salah satu isu yang diangkat terkait pandemic recovery.

“Kita ingin isu tersebut ter-publish ke masyarakat untuk mendorong publik dan pemerintah dalam memberikan dukungan penuh mengenai penelitian dan pengembangan Vaksin Merah Putih,” terangnya.

Selain itu, mahasiswa baru ditugaskan untuk membuat platform berdasarkan fokus isu yang yang ada di masyarakat. Fitratul berharap platform itu tidak hanya berhenti di skala penugasan saja, namun bisa dikembangkan secara berkelanjutan.

“Melalui penugasan tersebut, panitia ingin memantik teman-teman untuk berkreasi lebih, mengingat saat ini e-commerce mulai menjamur di masyarakat,” tambahnya.

Pada akhir, Fitratul berpesan bahwa pada hakikatnya hidup adalah perjalanan. Di setiap perjalanan pasti akan ada muara, yaitu suatu tujuan. Satu kalimat yang masih saya yakini sekarang adalah “Everything you can imagine is real”.

“Seberapapun tingginya mimpi teman-teman jika ikhtiar dan doa, telah diupayakan percayalah, semuanya akan bermuara pada sebuah kebahagiaan. Pada akhirnya bersyukur dan ikhlas adalah cara terbaik mensyukuri segala pencapaian yang ada,” pungkasnya.

Sambutan Wakil Presiden BEM UNAIR

Turut hadir dalam acara Abhiseka Amerta Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNAIR, Sinyie Wulan Ndari. Meskipun hari ini Indonesia sedang diterpa pandemi, nyatanya hari ini mahasiswa baru masih bisa menyelenggarakan acara yang luar biasa meskipun dilakukan secara daring.

“Terselenggaranya Amerta diharapkan menjadi tonggak awal lahirnya jiwa pemimpin dan penggerak perubahan pada diri mahasiswa baru UNAIR dengan tanggung jawab, dedikasi dan rasa kepemilikan yang tinggi,” tuturnya.

Ksatria Muda Airlangga ditempa untuk menjadi seorang penggerak dan pemimpin perubahan yang memiliki sense of belonging serta dedikasi yang tinggi untuk UNAIR dalam mencapai Tri Dharma Perguruan Tinggi. Luaran dari Amerta, tentu telah disajikan dalam beberapa penugasan dan transfer ilmu dari para pembicara hebat yang dihadirkan.

“Salah satunya adalah turut mendukung adanya Vaksin Merah Putih. Kita mahasiswa sebagai bagian dari UNAIR patut bangga dan mendukung adanya gerakan tersebut,” ucapnya.

Permasalahan lain yang muncul selama pandemi adalah  perihal perekonomian bangsa yang menurun. Perekonomian sebagai salah satu aspek penting penopang kehidupan sehari-hari harus segera dipulihkan.

“Bangga dan berbahagialah saat kalian menjadi bagian dari UNAIR dan buatlah civitas akademika UNAIR bangga dan bahagia memiliki kalian” tutupnya. (*)

Penulis :  Sandi Prabowo

Editor  :  Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp