Tim PKM-RSH UNAIR Teliti Penggunaan Ameliorasi sebagai Strategi Pengembangan Bisnis Makanan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Tim PKM-RSH UNAIR Teliti Penggunaan Ameliorasi sebagai Strategi Pengembangan Bisnis Makanan. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Viralnya odading mang oleh dengan dibumbui oleh penggunaan kalimat ‘anjing banget’ memantik tiga mahasiswa Universitas Airlangga untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Menyapa lewat sambungan telepon pada Minggu (29/8), Fitriana Haryanti, selaku ketua tim menjelaskan bahwa terbesitnya ide itu berawal dari fenomena pergeseran makna yang disoroti pada media sosial seperti odading rasanya anjing banget dan sempat viral. Oleh karena itu, ia mengangkat judul “Analisis Penggunaan Ameliorasi sebagai Strategi Pengembangan Bisnis Makanan”.

“Kami mengamati dan menemukan beberapa fenomena penggunaan ameliorasi terhadap produk, branding, ataupun tagline bisnis makanan,” tambahnya.

Dalam penelitian ini, Ana sapaan akrabnya menuturkan menggunakan metode blended dan sebagian besar penelitian ini dilakukan secara daring menyesuaikan situasi pandemi Covid-19. Tahapan penelitian yang dilakukan secara luring adalah wawancara kepada Balai Bahasa Jawa Timur pada 2 Juli 2021 sebelum diberlakukan kebijakan PPKM dari pemerintah.

“Sejak diumumkan pertama kali lolos pendanaan pada akhir Mei 2021 kami mulai melakukan penelitian dari awal Juni dan akan terus berlanjut hingga akhir Agustus nanti,” imbuh mahasiswa asal Tulungagung itu.

Untuk menunjang hal itu, Ana juga melakukan wawancara di Balai Bahasa Jawa Timur dan melakukan pengumpulan instrumen penelitian melalui form kepada khalayak umum. Selain itu, Ana dan tim juga mengikuti konferensi internasional yakni CONAPLIN 14th dan ICOLLITE 5th.

“Kami merasa bahwa keikutsertaan dalam konferensi tersebut dapat menambah wawasan dalam proses penelitian yang kami lakukan,” ujar mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2019 itu.

Tim Ana yang beranggotakan Bakdiyatul Mukarromah (Bahasa dan Sastra Inggris), dan Mar’atus Sholihah (Bahasa dan Sastra Inggris 2018) merupakan satu dari 9 tim PKM-RSH asal Fakultas Ilmu Budaya yang berhasil lolos dalam pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021.

Melalui hasil penelitian ini, Ana berharap dapat membangkitkan bisnis makanan yang lesu akibat pandemi Covid-19.

“Dengan adanya penelitian ini kami berharap dapat menjadi strategi bagi pengusaha makanan untuk menggunakan tagline unik saat promosi bisnis makanannya terlebih saat pandemi Covid-19,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp