UNAIR NEWS – Viva Outer Division (VOD) merupakan salah satu proses program kaderisasi PSDKU Universitas Airlangga Banyuwangi untuk membentuk karakter dan melatih mental mahasiswa baru (maba) dalam menghadapi segala problematika yang akan terjadi selama masa perkuliahan berlangsung. Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa, KM PSDKU UNAIR Banyuwangi sebagai bentuk proses pengenalan lingkungan kampus tahap awal.
Yayang Amru Mahendra, selaku ketua pelaksana VOD 2021 menjelaskan bahwa VOD tahun ini akan dilaksanakan secara hybrid, yaitu tepat di hari terakhir VOD pada November mendatang. Pada tahap awal dalam serangkaian acara, diisi dengan Pembekalan Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) (28/08/2021). Dalam kegiatannya, Pembekalan PKKMB kali ini lebih mengarah kepada sharing info mengenai prestasi akademik yang dapat dicapai maba kedepannya.
“Ada sekitar 205 maba 2021 dari empat fakultas, dan mayoritas cukup aktif serta antusias dalam mengikuti proses pembekalan dari awal hingga akhir,” ujar mahasiswa yang biasa disapa Yayang tersebut.
PKKMB kali ini mengundang Endang Susilowati selaku admin PSDKU UNAIR untuk memberikan materi seputar info PKKMB khususnya dalam proses administrasi akademik. Dalam materinya, beliau lebih menekankan penjelasannya mengenai alur pendapatan dan proses klaim Satuan Kredit Prestasi (SKP) yang menjadi salah satu syarat kelulusan mahasiswa.
“Seluruh kegiatan akan dipilah berdasarkan SKP, mengapa? karena SKP merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap pengembangan softskill mahasiswa, seperti kemampuan berorganisasi, berkomunikasi, negosiasi, dan kepemimpinan,” jelasnya.
Pembekalan tahun ini dikonsep sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Pasalnya, selain membahas perihal SKP, tahun ini juga membahas mengenai student exchange. Mahasiswa baru diberikan edukasi mengenai pertukaran pelajar agar termotivasi sejak dini dalam mengikuti program-program unggulan Universitas.
Untuk memfasilitasi tujuan tersebut, dengan konsep talkshow, turut mendatangkan Jonathan Mark Hamonangan dan Cinta Atsa Mahesarani selaku mahasiswa yang mendapat beasiswa penuh dalam program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA). Keduanya merupakan mahasiswa FKH angkatan 2019 PSDKU UNAIR Banyuwangi.
Dalam materinya, Jonathan berbagi tips and trick mengenai serangkaian proses pendaftaran sehingga mampu diterima menjadi penerima beasiswa untuk study di Italia.
“Inti untuk mencapainya adalah semangat dan mau mencoba. Kalian tidak akan tau hasilnya sampai kalian mencobanya,” ujarnya.
Sementara itu, Yayang kembali menjelaskan terkait tema besar Pembekalan PKKMB yang lebih dominan pada bidang akademik mahasiswa. Tema besar ini juga merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan cita-cita UNAIR dalam mencapai 300 World Class University.
“Dengan salah satu konsep baru yang diangkat, yaitu berupa talkshow mengenai student exchange, arah pembahasan sangat relevan dengan tujuan yang kita upayakan,” pungkasnya
Penulis: Azka Fauziya
Editor: Nuri Hermawan
