Adakan Pengmas, Dosen FKM UNAIR Banyuwangi Angkat Isu Kesehatan Mental dan Anemia

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Sesi pemaparan materi “Kepatuhan Remaja dalam Konsumsi Tablet Tambah Darah” oleh Rahayu Siswati, S.GZ. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Angkat isu mengenai kesehatan mental dan anemia pada remaja, dosen FKM UNAIR Banyuwangi adakan pengabdian masyarakat. Tercata ada Septa Indra Puspikawati, S.KM., M.PH selaku ketua dari pengabdian masyarakat tersebut dan timnya yang terdiri dari Susy Katikana Sebayang, SP., MSc., Ph.D dan Desak Made Sintha Kurnia Dewi, S.KM., M.Kes. Acara pengmas tersebut berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada Sabtu pagi (28/08/2021).

Pengabdian Masyarakat yang diberi judul “Pendidikan Gizi tentang Anemia dan Konseling Kesehatan Mental pada Remaja Melalui Program Kenal Sebaya” tersebut dikemas dalam acara webinar bertemakan “Remaja Bebas Anemia dan Sehat Mental”. Sesuai dengan tema yang berfokus pada remaja, acara webinar tersebut mengundang siswa dari SMPN 1 Banyuwangi untuk menjadi peserta. 

“Saya rasa tema yang diambil ini cukup baik dan relevan dalam kondisi pandemi ini ya, karena adik-adik disini mungkin hampir satu setengah tahun ya melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring. Jadi mungkin ingin sekali berinteraksi secara luring dengan kawan-kawannya. Tantangan dalam kondisi pandemi tentu kesehatan adalah yang utama tapi di dalamnya juga ada kesehatan mental yang juga harus kita perhatikan,” ungkap Trias Mahmudiono, SKM., MPH., GCAS., Ph.D dalam sambutannya selaku Wakil Dekan III Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. 

Dalam webinar tersebut turut menghadirkan dua narasumber yang ahli dalam bidangnya. Terdiri dari Rahayu Siswati, S.GZ dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi yang menjelaskan materi “Kepatuhan Remaja dalam Konsumsi Tablet Tambah Darah” dan Adreina Marcelina, S.Psi., C.Fc yang menjadi narasumber untuk materi “Deteksi Dini Kesehatan Mental Remaja”.

Mengenal karakter siswa SMP yang mudah bosan, maka panitia telah menyiapkan video animasi terkait topik webinar agar peserta semakin paham mengenai materi yang disampaikan. Pretest dan posttest juga dilakukan untuk mengukur pengetahuan peserta sekaligus menjadi salah satu indikator keberhasilan acara.

Tak hanya berhenti di tahap webinar saja, namun pengabdian masyarakat tersebut akan berlanjut pada tahap pelatihan untuk menjadi kader sebaya di sekolah. Beberapa siswa terbaik akan ditunjuk langsung oleh sekolah untuk mengikuti pelatihan yang akan dipandu oleh Sobat Sebaya, yakni salah satu organisasi di UNAIR Banyuwangi yang berfokus pada kesehatan mental remaja. Adanya pelatihan kader bertujuan supaya siswa tersebut dapat membantu memberikan pengetahuan mengenai kesehatan mental dan anemia kepada teman sebayanya.

Harapannya, peserta webinar yang dapat dikategorikan sebagai remaja tahap awal tersebut dapat lebih paham mengenai isu kesehatan mental dan anemia. Sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut, dapat membantu menurunkan tingkat gangguan mental dan anemia pada remaja selama pandemi.

Penulis: Tyas Ratna Manggali

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp