Sesi Tiga, Program FIB dan INOVASI Siap Wujudkan Ekosistem Positif di Madrasah

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilham Nur Alfian, M.Psi., Psikolog., selaku koordinator fasilitator saat memberikan arahan pembuka. (Foto: Nuri Hermawan)

UNAIR NEWS – Program kerja sama antara  Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga bersama Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia Kemitraan Australia Indonesia (INOVASI) dan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Sidoarjo – Lamongan, telah memasuki sesi atau unit ketiga. Program yang bertujuan untuk penguatan karakter siswa tersebut, kali ini dilangsungkan di Aula LP Ma’arif Sidoarjo pada Sabtu (28/8).

Dalam kesempatan tersebut, Ilham Nur Alfian, M.Psi., Psikolog., selaku koordinator fasilitator mengatakan bahwa program yang terbagi dalam lima sesi itu menjadi upaya untuk penguatan karakter dengan melibatkan semua elemen madrasah. Mulai dari kepala madrasah, perwakilan yayasan, komite, dan guru.

“Kami harapkan kolaborasi dari semua elemen tersebut bisa menjadi langkah yang tepat untuk mengambil keputusan dan kebijakan demi mengembangkan pendidikan karakter yang sesuai,” ungkapnya.

Perihal pelaksanaan kegiatan yang memasuki sesi ketiga, dosen yang akrab disapa Ilham menjelaskan bahwa sesi ini merupakan lanjutan dari sesi sebelumnya. Pada sesi tiga ini, tandasnya, semua peserta yang hadir diharapkan bisa memiliki cara pikir yang realistis dan konkrit untuk mengembangkan beragam pendidikan karakter di madrasah masing-masing. 

“Dari sesi kedua kemarin, peserta bisa mulai memikirkan ragam pendidikan karakter yang diajarkan atau diterapkan. Bisa dilihat kelebihan dan kekurangan untuk kemudian bisa dikembangkan dengan lebih baik. Nah, sari itu, semua bisa saling tukar informasi pada sesi ini,” jelasnya. “Dengan demikian, ekosistem positif di madrasah bisa tercipta atas dorongan semua elemen yang tadi saya sebutkan,” imbuhnya.

Sementara itu, secara terpisah Dekan FIB UNAIR Prof. Dr. Purnawan Basundoro, M.Hum., yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, bahwa kerja sama antara FIB dan berbagai mitra tersebut merupakan bagian dari pengamalan tri dharma perguruan tinggi. Bagi Prof. Purnawan, pengembangan pendidikan karakter adalah kunci utama dalam menyiapkan generasi bangsa.

“Untuk itu, FIB bersama INOVASI mencoba menjalin kerja sama dan mengembangkan program ini di madrasah yang ada di Sidoarjo dan Lamongan,” jelasnya.

Pada akhir, Prof. Purnawan juga berharap agar semua pihak yang terlibat turut aktif untuk menyukseskan program tersebut.  Mengingat, tambahnya, dengan penguatan pendidikan karakter yang baik ke depan akan lahir generasi bangsa yang tangguh dan siap menyambut masa depan dengan baik.

“Untuk saya sangat berharap kepada tim dari UNAIR maupun pihak madrasah bisa mengoptimalkan kegiatan ini. Jika ini bisa berhasil, bukan tidak mungkin kalau kegiatan ini akan kami usahakan untuk terus diadakan di setiap tahunnya,” pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, kegiatan ini merupakan upaya FIB UNAIR dalam mendukung program SDGs, utamanya poin Quality Education dan Partnerships for Goals. Mengingat kegiatan yang dilakukan dengan mitra dari luar negeri tersebut berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Penulis: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp