Bangun dan Kembangkan Bisnis Selama Pandemi Bersama Menteri Parekraf

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Minimnya materi tentang entrepreneur dan leadership dalam mata ajar di perkuliahan menjadikan mahasiswa yang ingin memulai, mendapat keterbatasan eksekusi. Untuk itu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNAIR menyelenggarakan Airlangga Creative Festival dengan menghadirkan keynote speech Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A.pada Sabtu (21/8/2021).

“Saya bangga Airlangga Creative Festival dikemas dalam bentuk bazar dan webinar. Hal ini bisa menjadi learning by doing untuk kawan-kawan,”tutur Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) itu.

Sandiaga juga membakar semangat mahasiswa UNAIR untuk terus menumbuhkembangkan wawasan kewirausahaan. Menteri yang kerap dikenal sebagai papa online ini memiliki tiga kunci sukses di era adaptasi kebiasaan baru yaitu Gercep (gerak cepat), Geber (Gerak Bersama), Gaspol (Garap semua potensi lapangan kerja).

Lebih lanjut, Sandiaga menitipkan materi mengenai peran generasi muda dalam pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di masa pandemi melalui Deputi Bidang Pemasaran Baparekraf Nia Niscaya.

Nia menerangkan bahwa industri Parekraf memegang peran penting dalam memulihkan kondisi pandemi dalam hal pariwisata. “Sebagus apapun destinasi, orang akan mikir gimana protokol kesehatannya, gimana kebersihannya. Baru mereka berani jalan-jalan,” terang Nia.

Nia menekankan bahwa dalam masa pandemic ini sektor pariwisata wajib menerapkan protokol Cleanest, Health, Safety, Environment (CHSE). Adapun langkah lain dalam pemulihan pariwisata yaitu dengan menggencarkan tagline #DiIndonesiaAja.

Didapati Nia miliki rasa tanggung-jawab moral sebagai alumnus, ia menekankan untuk follow ig @kemenparekraf.ri dan pesonaid_travel sehingga bisa mendapat banyak informasi mengenai program-program yang bisa diikuti mahasiswa khususnya UNAIR.

Parekraf juga tengah menjalankan beberapa program untuk meningkatkan jumlah UMKM Ekonomi Kreatif yang onboarding di digital marketplace. Dengan cara memiliki data pelaku UMKM kemudian pendampingan mulai dari Training, Consulting, Mentoring, dan Coaching sehingga pemasarannya tepat.

Dalam webinar itu juga membongkar peluang lapangan pekerjaan baru seiring bonus demografi, di antaranya bisnis berbasis digital, industri ekonomi kreatif, dan peluang freelancer.

Nia yang merupakan alumnus Fakultas Hukum UNAIR itu mendobrak lagi semangat adik tingkatnya untuk memulai usaha di tengah pandemi.

“Kalian wadahnya udah bagus loh di UNAIR, sayang kalau wadahnya bagus tetapi tidak dimanfaatkan dan tidak mau berkembang, jadi ayuk terus berprogress up to the limit,” tutup Nia. (*)

Penulis : Viradyah Lulut Santosa

Editor : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp