Raih Juara 3 Video Kuliah Pakar, Mahasiswa FKH UNAIR Usung Ayam Organik

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Choirul Oktavian Setiyadin Nayiron (Kanan) dan Pitaloka Kurniasari (Kiri). (Foto: Dokumen pribadi)

UNAIR NEWS – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (UNAIR). Pasalnya, dua orang mahasiswanya berhasil menyabet juara 3 pada kegiatan lomba “Kuliah Pakar Kesper 2021 dengan Tema: Manajemen Pemeliharan Ayam Broiler Organik”. Kegiatan tersebut diadakan oleh Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya.

Dua orang mahasiswa yang berhasil mengharumkan nama FKH UNAIR tersebut adalah Choirul Oktavian Setiyadin Nayiron (FKH 2019) dan Pitaloka Kurniasari (FKH 2019).

Kepada UNAIR NEWS (24/8/2021), Pitaloka Kurniasari menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan lomba tersebut dimulai dengan mengikuti webinar yang diadakan oleh pihak penyelenggara. Selanjutnya, peserta yang terdiri atas mahasiswa dari Fakultas kedokteran hewan dan Fakultas Peternakan dari seluruh Indonesia diminta untuk membuat video berdasarkan tema kegiatan.

“Saya dan rekan saya langsung memikirkan konsep video mengenai ayam broiler organik. Daging broiler merupakan daging dengan harga yang murah dan tingkat konsumsi di Indonesia paling tinggi dibandingkan daging lainnya,” ujar Pitaloka.

Selain itu, tambahnya, World Health Organization (WHO) dan Kementerian Pertanian RI sudah melakukan pelarangan penggunaan antibiotik pada ternak. Kemungkinan, lanjutnya, jika hal tersebut tidak diatasi, ada residu dari antibiotik dan hormon akibat over atau salah dalam penggunaannya.

Seperti yang kita ketahui, lanjutnya, ayam broiler organik saat ini menjadi salah satu komoditi protein hewani yang digandrungi pada kalangan masyarakat. Ayam broiler organik sendiri, tandasnya, merupakan ayam yang bebas dari bahan antibiotik, obat dan bahan kimia sintetis serta hormon pertumbuhan.

“Karakteristik daging ayam broiler organik diantaranya adalah dagingnya rendah lemak, tidak berlendir dan memiliki kandungan protein yang tinggi,” papar Pitaloka.

Sebagai bagian dari Kelompok Minat Profesi Veteriner (KMPV) Unggas dan Burung, Pitaloka berharap masyarakat bisa menyadari akan pentingnya mengkonsumsi ayam organik, terutama broiler organik.

“Semoga kedepannya peminat di bidang unggas dan burung meningkat, dengan tingginya peluang kerja di bidang unggas dan burung,” pungkasnya. (*)

Penulis: Muhammad Suryadiningrat

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp