Perkuat Branding Pengobat Tradisional UNAIR melalui Festival

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Battra Festival Essay and Creating Video (Bafeng) 2021 merupakan kompetisi nasional perdana yang diselenggarakan oleh Himpunan  Mahasiswa prodi Pengobat Tradisional (Battra) Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (UNAIR) secara daring melalui teleconference zoom meeting.

Bafeng perdana ini mengusung tema “Mengoptimalkan Peranan Pengobatan Tradisional Menuju Indonesia Emas 2045” dengan menyasar siswa maupun mahasiswa. Adapun tiga kategori lomba yang ditawarkan yakni lomba essay SMA/SMK sederajat, lomba essay mahasiswa, serta video kreatif untuk umum.

Samy Bazher selaku Ketua Pelaksana Bafeng 2021 mengawali sambutan saat Grand Final pada Sabtu (21/8/2021). Ia memaparkan lomba Bafeng diikuti 240 peserta, di antaranya 99 peserta tim lomba essay SMA/SMK sederajat, 112 peserta tim lomba essay mahasiswa, dan 29 peserta tim lomba video kreatif.  Selanjutnya terpilih lima besar dari masing-masing kategori untuk masuk babak grand final.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengucapkan terimakasih atas antusias para peserta. Para finalis dari masing-masing kategori diberikan kesempatan presentasi.

Turut hadir dalam acara itu Dekan FV Prof. Dr. Anwar Ma’ruf, drh., M.Kes memberikan sambutan sekaligus membuka Grand Final. “Dari 200 lebih peserta yang mendaftar menunjukkan festival battra diminati,” ucapnya.

Peluang sebagai lulusan battra pun juga luas. Ia berharap kegiatan semacam ini bisa diperbanyak untuk branding battra dan layak mendapat dukungan.

“Dengan kegiatan seperti ini menunjukkan pentingnya prodi battra. Contohnya saja saat pandemi, generasi milenial bisa mengenal empon-empon yang digunakan sebagai ramuan tradisional,” ucap Anwar.

Senada dengan yang disampaikan dekan FV bahwa peluang battra luas, Maya Septriana, S.Si., Apt., M.Si. selaku Koordinator Program Studi D4 Pengobat Tradisional juga mengaku lulusan battra banyak mendapat lamaran.

“Kesempatan kita bergerak di bidang battra itu sangat besar dan luas. Lulusan battra banyak yang melamar, tetapi bukan calon mertua loh ya,” kelakar Maya.

“Misal pasien lagi pegal linu, yang dicari ya kalian (mahasiswa battra, Red), melamar jasa kalian untuk mengobatinya,” lanjutnya. Sebagai penutup, Maya berharap Bafeng 2021 bisa menjadi trendsetter kompetisi essay. (*)

Penulis : Viradyah Lulut Santosa

Editor : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp