Pengaruh Radiasi Sinar-X Terhadap Pembentukan Mikronukleus Sel Eritrosit Polikromatik

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto by IDNTimes

Radiografi panoramik dan sefalometrik sangat penting untuk diagnosis, rencana perawatan, dan evaluasi hasil perawatan ortodontik. Radiografi panoramik dan sefalometrik sering dilakukan secara bersamaan, menyebabkan kerusakan DNA dan aberasi kromosom. Aberasi kromosom adalah efek langsung dari paparan radiasi. Oleh karena itu, proteksi radiasi diperlukan bagi pasien dan operator. Aberasi kromosom dapat mempengaruhi satu atau lebih gen secara kompleks dengan mengubah regulasi ekspresi gen, mengganggu ekson, dan menciptakan fusi gen. Pemeriksaan aberasi kromosom dapat dilakukan dengan menggunakan tes mikronukleus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh paparan sinar-X pada radiografi panoramik dan sefalometrik terhadap jumlah sel mikronukleus.

Studi analitik berbasis laboratorium pada 60 ekor tikus Wistar jantan sehat dengan berat 200–300 gram yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan (n=10). Kelompok kontrol: tanpa paparan radiografi, kelompok perlakuan 2: menggunakan paparan radiografi panoramik diikuti dengan sefalometrik, dan kelompok perlakuan 3: menggunakan paparan radiografi panoramik dan 24 jam kemudian dilakukan radiografi sefalometrik. Unit analisisnya adalah eritrosit polikromatik sel mencit, diperiksa 24 jam dan 48 jam setelah penyinaran selesai. Eritrosit polikromatik diperiksa menggunakan pewarnaan May-Gruenwald-Giemsa dan perbesaran 100x di bawah mikroskop dengan 2000 sel per tampilan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan software SPSS versi 20. Rata-rata dan standar deviasi dihitung untuk setiap parameter klinis, dan uji statistik ANOVA satu arah yang signifikan digunakan.

Analisis menunjukkan peningkatan yang signifikan (p<0,05) jumlah mikronukleus pada kelompok yang menggunakan paparan radiografi panoramik diikuti dengan sefalometrik, sehingga  dapat disimpulkan radiasi sinar-X dapat meningkatkan jumlah mikronukleus pada sel eritrosit polikromatik pada tikus.

Penulis: Dr. Eha Renwi Astuti, drg., M.Kes., Sp.RKG(K)

Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di

https://e-journal.unair.ac.id/MKG/article/view/28978

Tulisan kami dapat disitasi pada berikut ini:

Astuti E, Djajakusuma H, Diyatri I, & Ramadhani NF. The effect of X-ray irradiation to the formation of polychromatic erythrocyte cell micronucleus in Wistar rats (Rattus norvegicus). Dental Journal (Majalah Kedokteran Gigi) 2021; 54(3): 128-131

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp