Pelatihan Pengenalan Maloklusi pada Pertumbuhkembangan Gigi pada Usia Dini

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto kegiatan Pengmas oleh Tim. (Foto: SS Zoom)

Maloklusi didefinisikan sebagai suatu kondisi yang menyimpang dari oklusi normal atau suatu kondisi yang menyimpang dari relasi normal suatu gigi terhadap gigi yang lainnya. Gambaran klinis maloklusi berupa gigi berjejal, gigi tonggos, gigitan terbalik ataupun gigitan silang. Gambaran klinis yang paling sering ditemui pada periode gigi campuran adalah gigi berjejal.  Dalam menanggulangi permasalahan tersebut, diperlukan edukasi sedini mungkin kepada semua masyarakat terutama pada anak-anak dan orang tua mengenai pentingnya merawat kesehatan mulut dan gigi. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan suatu upaya yang berkelanjutan, terpadu dan merata sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat. Usaha yang bertujuan untuk promosi kesehatan tersebut akan sia-sia bila tidak disertai peran serta aktif dalam masyarakat. Terutama pada sekolah-sekolah yang kurang jangkau untuk edukasi mengenai kesehatan gigi dan mulut serta pertumbuhkembang gigi geligi.

Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Melirang terletak pada Kelurahan Melirang, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik Timur. Lokasi sekolah ini terletak jauh dari pusat kota. Sekolah ini memiliki jumlah siswa sekitar 150 siswa. Permasalahan yang ditemukan pada sekolah ini yaitu Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Melirang belum pernah mendapatkan edukasi pendidikan Kesehatan Gigi dan Mulut serta pertumbuhkembangan gigi bagi siswa dan guru-gurunya. Keadaan rongga mulut siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum, Melirang, Gresik masih terdapat karies dan gigi berdesakan/tidak rapi. Kesehatan siswa-siswi turut menunjang dalam kelancaran proses pendidikan dan belum didapatkan data tentang kesehatan gigi dan mulut para peserta didik tersebut yang dapat dijadikan acuan evaluasi. Fasilitas kesehatan gigi dan mulut di sekitar Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Melirang, Desa Melirang, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik Timur terdekat oleh puskesmas pembantu; tetapi fasilitas sarana prasarana masih belum optimal.

Solusi kegiatan pengabdian masyarakat ini yang pertama dilakukan penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut kepada guru dan siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Melirang Gresik, yang kedua yaitu pelatihan cara sikat gigi pada guru dan siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Melirang dan yang ketiga yaitu pelatihan pengenalan maloklusi dan fase pertumbuhan gigi tetap pada guru dan siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Melirang, Gresik sehingga kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut siswa dan pemahaman maloklusi pada masa pertumbuhkembangan gigigeligi Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Melirang, Kelurahan Melirang, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik Timur. Untuk mengukur pemahaman guru dan siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Melirang Gresik yaitu diberikan kuisioner diawal penyuluhan (pretest) dan setelah seluruh kegiatan terlaksanakan kemudian guru dan siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Melirang, Gresik diberikan Kembali kuisioner yang sama (post-test) sebagai evaluasi.

Pada pemberdayaan Pelatihan Pengenalan Maloklusi pada Pertumbuhkembangan Gigi pada Usia Dini sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Kesehatan Gigi dan Mulut melalui metode blended yaitu teledentistry secara online menggunakan aplikasi ZOOM dan pemberdayaan offline dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pengabdian masyarakat ini sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu Kualitas Pendidikan (Education Quality) dan Kesehatan Kesejahteraan bagi semua (Good Health and Well-Being). Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini juga dilakukan pemberian bantuan kepada pihak sekolah sebagai bentuk kepeduliaan kita terhadap Kesehatan Guru dan murid selama PPKM COVID-19 berupa pelindung wajah, masker, alat tulis sekolah, pasta dan sikat gigi, pembagian modul pertumbuhkembangan geligi dan rahang, sabun cuci tangan, dan hand sanitaizer. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini juga melibatkan asisten dosen, dosen dan tenaga kependidikan departemen ortodonsia serta mahasiswa Program dokter gigi spesialis (PPDGS) ortodonsia dari Fakultas Kedokteran Gigi. Pemberdayaan ini telah dilakukan pada sekolah MTS Miftahul Ulum Desa Melirang, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada tanggal 16 Agustus 2021 seraya menyongsong hari kemerdekaan Indonesia yang ke 76 tahun.

Penulis: Dr. I Gusti Aju Wahju Ardani, drg., M.Kes., Sp.Ort(K)

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp