Mahasiswa FPK Bersihkan Pesisir Surabaya di Masa Pandemi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
MAHASISWA FPK membersihkan wilayah pesisir Surabaya. (Foto: SALMON FPK)
MAHASISWA FPK membersihkan wilayah pesisir Surabaya. (Foto: SALMON FPK)

UNAIR NEWS –  Penularan virus Covid-19 yang tinggi di Indonesia tidak menghalangi para mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) UNAIR untuk melakukan kegiatan sosial. Kepanitiaan Sosial and Learning Activity with Morality for Nation (SALMON) FPK UNAIR sukses menuntaskan aksi Social Project 2.0 ‘Beach Clean Updi pesisir pantai Kenjeran Surabaya pada Sabtu pagi (21/8/2021). Bukan hanya itu, beberapa hari sebelumnya (14/8/2021) juga telah sukses berbagi ilmu tentang potensi di daerah tertinggal dan pengolahan sampah serta melatih kreativitas anak-anak pesisir di kawasan Sukolilo, Kecamatan Bulak, Surabaya.

Diwawancarai UNAIR NEWS, Aria Anggi selaku ketua panitia menyatakan Social Project 2.0 kali ini diikuti sebagian panitia SALMON dan turut menggandeng River Warrior, yakni salah satu komunitas peduli lingkungan, serta peserta Ruang Mengabdi (salah satu rangkaian program SALMON sebelumnya).

“Adanya kegiatan beach clean up sebagai bentuk implementasi ilmu-ilmu yang didapat dari Rangkaian kegiatan Ruang Mengabdi SALMON,” terangnya.

Seluruh peserta mengenakan dua masker sekaligus (dobel) dan diimbau telah melakukan vaksinasi. Selain itu, Anggi hanya mengajak beberapa anggotanya. Tujuannya, mengurangi tingkat kerumunan dan membatasi interaksi saat kegiatan berlangsung. Dengan begitu, kegiatan tersebut dapat meminimalisir kemungkinan penularan virus Covid-19.

Aksi membersihkan pantai di masa pandemi Covid-19 dirasa telah cukup untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan kebersihan lingkungan. Terlihat juga antusias peserta dalam kegiatan tersebut membuktikan bahwa mereka menjalankan peran sebagai penggerak dalam aksi menjaga lingkungan.

“Melihat antusias teman-teman yang mengikuti kegiatan ini, membuktikan bahwa mereka dapat dikatakan sebagai pioneer dalam aksi menjaga ekosistem lingkungan,” ungkap Anggi.

Setelah terlaksananya agenda Social Project SALMON, dalam sesi wawancaranya Anggi berharap kegiatan itu dapat memberikan dampak yang positif bagi para peserta maupun masyarakat sekitar. Ia juga berharap kegiatan berbagi ilmu dan peduli lingkungan tersebut dapat menginspirasi teman-teman lainnya dan ke depannya dapat melakukan kegiatan yang inovatif serta berkelanjutan dalam mengabdi kepada masyarakat.

“Semoga aksi yang telah kita laksanakan ini dapat memotivasi dan menginspirasi teman teman mahasiswa lain untuk peduli terhadap lingkungan. Untuk kedepannya semoga terdapat kegiatan kegiatan yang inovatif dan berkelanjutan dalam lingkup pengabdian masyarakat,” tutup Anggi.

Penulis: Muhammad Ichwan Firmansyah

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp